Thailand Berlakukan Darurat Militer Terkait Konflik dengan Kamboja

Tindakan ini penting untuk menjaga kedaulatan negara, integritas wilayah, serta nyawa dan harta benda warga negara Thailand.


Bangkok, Suarathailand- Komando Pertahanan Perbatasan Chanthaburi-Trat memberlakukan darurat militer di delapan distrik di kedua provinsi pada hari Jumat, dan berlaku segera.

Menurut pengumuman tersebut, pengerahan pasukan militer menjadi perlu untuk melindungi negara dari ancaman eksternal, karena Kamboja telah menggunakan kekuatan dan senjata untuk menginvasi wilayah Thailand di sepanjang perbatasan.

Tindakan ini penting untuk menjaga kedaulatan negara, integritas wilayah, serta nyawa dan harta benda warga negara Thailand.

Oleh karena itu, darurat militer telah diberlakukan di beberapa wilayah tambahan, sebagai berikut:

Provinsi Chanthaburi: Distrik Mueang Chanthaburi, Tha Mai, Makham, Laem Sing, Kaeng Hang Maew, Na Yai Am, dan Khao Khitchakut.

Provinsi Trat: Distrik Khao Saming.

Deklarasi ini berlaku segera.

Pengumuman tersebut juga merujuk pada penerapan darurat militer di seluruh kerajaan, sesuai dengan deklarasi Dewan Reformasi Demokratis di bawah Monarki Konstitusional pada 19 September 2000.

Deklarasi tersebut juga mencatat bahwa dekrit kerajaan selanjutnya telah mencabut darurat militer di beberapa wilayah dan memberlakukannya kembali di wilayah lain, dengan dekrit terbaru dikeluarkan pada 31 Desember 2007.

Share: