Thailand: Asean Cari Solusi Damai Atasi Krisis Myanmar

Thailand bekerja sama dengan negara-negara anggota ASEAN untuk terlibat membantu mengatasi krisis di Myanmar

Thailand bekerja sama dengan negara-negara anggota Asean untuk mencari solusi damai krisis politik di Myanmar. Thailand terus memantau dengan cermat perkembangan krisis di Myanmar.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand Tanee Sangrat mengatakan Thailand sangat terganggu oleh korban sipil selama kerusuhan akhir pekan di Myanmar.

Tanee Sangrat mengulangi seruan meminta Myanmar untuk meredakan situasi, menghentikan kekerasan, dan membebaskan tahanan.

Lebih dari 114 orang dikhawatirkan tewas Sabtu lalu, jumlah korban tertinggi dalam satu hari, sejak junta militer merebut kekuasaan dari pemerintah sipil. Penasihat Negara Aung San Suu Kyi, Presiden Win Myint, dan anggota senior Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) lainnya masih ditahan.

"Kami sekali lagi mendesak semua pihak terkait untuk bekerja menuju solusi damai bagi Myanmar dan rakyatnya melalui dialog dan melalui cara-cara yang konstruktif,

"Thailand bekerja sama dengan negara-negara anggota ASEAN untuk terlibat membantu mengatasi Myanmar untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan bagi rakyat dan negara.

"Kami berharap dapat melihat negara kembali normal, Myanmar yang damai, stabil dan bersatu tidak hanya untuk Myanmar dan ASEAN tetapi juga kawasan dan sekitarnya," kata Tanee Sangrat. 

Tanee mengatakan badan-badan Thailand telah membuat persiapan yang diperlukan seperti menahan area bagi mereka yang melarikan diri dari Myanmar.

Sampai saat ini, dia mengatakan sekitar 216 etnis Karen yang melarikan diri dari Myanmar telah tinggal di dekat perbatasan Thailand dan mungkin segera kembali ke Myanmar. (Bernama)

Share: