Thailand 2024 Target Kedatangan 36,7 Juta Turis Meski Ada Bencana Alam

Badan Pariwisata Thailand siapkan strategi mencapai target kedatangan 36,7 juta turis.

Bangkok, Suarathailand- Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) memperkirakan pertumbuhan wisatawan internasional yang stabil pada kuartal keempat tahun 2024, meskipun baru-baru ini terjadi banjir di negara tersebut. 

Kekhawatiran awal adalah bahwa bencana alam seperti itu mungkin akan menghalangi pengunjung. Namun, jumlah wisatawan yang datang, terutama dari Tiongkok selama libur Hari Nasional Tiongkok, telah melampaui ekspektasi.

Untuk mencapai target 36,7 juta wisatawan internasional pada akhir tahun, diperlukan peningkatan sebesar 20% dari tahun sebelumnya sebesar 7,9 juta. TAT mengelola berbagai risiko yang mungkin mempengaruhi pariwisata, seperti bencana alam, penguatan baht, atau melemahnya yen yang mungkin menjadikan Jepang sebagai tujuan wisata yang lebih menarik. 

Organisasi ini telah menyiapkan rencana untuk menarik lebih banyak wisatawan Jepang, dengan fokus pada segmen baru seperti ibu rumah tangga yang bekerja, keluarga, dan pemegang paspor baru.

Kekhawatiran sektor swasta terhadap kuatnya baht masih ada, dan jika mata uangnya tetap kuat, hal ini dapat berdampak pada industri pariwisata. Namun, jika stabil pada kisaran 33 baht per dolar AS, situasinya dapat dikendalikan. Sepanjang bulan November, TAT akan menjadi tuan rumah acara Thailand Privilege untuk menarik wisatawan, mempromosikan pengalaman Lima Hal yang Harus Dilakukan di Thailand. 

Selain itu, TAT telah mendistribusikan paspor kepada 100.000 wisatawan Tiongkok untuk mendorong kunjungan.

Sorawong Thienthong, Menteri Pariwisata dan Olahraga, menekankan peningkatan investasi asing, khususnya yang terkait dengan industri pariwisata. Hal ini mencakup acara seperti balapan Formula Satu, kompleks hiburan, dan acara berskala besar, semuanya bertujuan untuk meningkatkan pariwisata. 

Dengan mendorong investasi sektor swasta, Thailand bertujuan memastikan hasil positif bagi sektor pariwisatanya. 

Fokus utama adalah mempromosikan kota ramah turis seperti Buriram yang telah menjadi tuan rumah balapan MotoGP selama beberapa tahun. 

Share: