Warga Thailand di Iran diminta menahan diri tak ke lokasi yang berdekatan dengan kawasan militer.
Suarathailand- Kementerian Luar Negeri Thailand menyatakan tidak ada warga negara Thailand yang terluka akibat serangan Israel di Teheran.
Nikorndej Balankura, juru bicara kementerian Luar Negeri Thailand melaporkan Kedubes Thailand di Teheran telah berkomunikasi dengan kementerian dan menyebut tidak ada warga negara Thailand yang terkena dampak serangan tersebut.
Balankura mencatat bahwa sistem pertahanan udara Iran berhasil menangkis serangan udara yang menargetkan lokasi militer di provinsi Teheran, Khuzestan, dan Ilam.
“Kementerian dan diplomat Thailand di Timur Tengah memantau dengan saksama konflik antara Israel dan Iran,” katanya. “Semua warga negara Thailand di daerah konflik di Timur Tengah harus tetap mengikuti peringatan kedutaan Thailand.”
Pada saat yang sama, kedutaan besar Thailand di Teheran mengeluarkan peringatan bagi warga negara Thailand di Iran untuk menghindari lokasi militer dan tempat-tempat ramai. Mereka juga menyarankan untuk menyimpan paspor guna memudahkan keluar dengan cepat jika terjadi keadaan darurat, lapor Bangkok Post.
“Warga Thailand di Iran harus menahan diri untuk tidak mengunjungi tempat-tempat yang dekat dengan lokasi militer dan tempat-tempat ramai,” kedutaan memperingatkan. “Mereka juga harus selalu membawa paspor mereka sehingga mereka dapat meninggalkan negara itu saat terjadi keadaan darurat.”
Dalam berita terkait, jenazah seorang pekerja Thailand yang tewas di Israel akan dipulangkan pada tanggal 22 Oktober, menurut Kementerian Luar Negeri.
Pihak berwenang Israel telah menyelesaikan otopsi terhadap Nisan Meeram yang berusia 42 tahun dari provinsi Buriram. Surat keterangan kematian telah dikeluarkan, dan kedutaan Thailand di Tel Aviv telah memberi tahu keluarga Nisan tentang perkembangan tersebut.
Nisan kehilangan nyawanya saat bekerja di sebuah perkebunan apel di Kibbutz Yir’on di Israel utara. Insiden itu terjadi pada tanggal 11 Oktober ketika sisa amunisi di daerah tersebut menyebabkan kematiannya.
Kementerian Tenaga Kerja sedang menyelidiki mengapa buruh Thailand diizinkan bekerja di zona militer tertutup di dekat perbatasan Lebanon, tempat konflik baru-baru ini meningkat.