Prabowo Subianto memenangkan Pemilihan Presiden Indonesia 2024 dengan menang suara telak satu putaran.
Jakarta, Suarathailand- Prabowo Subianto dilantik sebagai presiden Indonesia setelah menang pemilu secara meyakinkan pada Pemilihan Presiden 2024.
Mantan Menteri Pertahanan ini memenangkan kursi kepresidenan setelah mengubah citra dan popularitasnya meningkat dibantu oleh kekayaannya yang melimpah, semangat nasionalis dalam pidato-pidato populis, dan kredensial orang kuat sebagai panglima militer yang berpengaruh.
"Pada usia 18 tahun, saya menandatangani sumpah, saya siap mati untuk rakyat dan negara. Saya belum mencabut sumpah tersebut. Saya siap jika Tuhan memanggil saya," katanya dalam rapat umum kampanye sebelum pemilihan, memuji dinas militernya.
Ambisi politik mantan jenderal itu mengemuka pada tahun 2004, tetapi ia gagal menjadi calon presiden dari partai Golkar, kendaraan politik lama Soeharto.
Ia mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada tahun 2009 bersama mantan presiden Megawati Sukarnoputri yang gagal menang. Ia kalah dalam dua pemilihan presiden berikutnya dari Joko Widodo yang populer, yang mengundurkan diri setelah mencapai batas dua periode menurut konstitusi.
Kelompok-kelompok hak asasi manusia telah menyatakan kekhawatiran bahwa Prabowo dapat memutarbalikkan kebebasan demokrasi yang telah susah payah diraih, dengan menunjuk pada tuduhan bahwa ia memerintahkan penculikan aktivis demokrasi pada akhir pemerintahan Soeharto.
Prabowo diberhentikan dari militer pada tahun 1998 karena penculikan tersebut. Amerika Serikat selama bertahun-tahun menolak visanya karena catatan hak asasinya, tetapi ia membantah tuduhan tersebut dan tidak pernah didakwa.
Sejak saat itu, ia telah merehabilitasi citranya, sebagian berkat kampanye media sosial yang cerdas yang menargetkan kaum muda Indonesia di mana ia digambarkan sebagai "kakek yang suka berpelukan".
Meningkatnya peringkat persetujuan yang membuatnya menjadi calon presiden favorit juga sebagian besar disebabkan oleh pemilihan putra sulung Widodo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai pasangannya.
Para analis mengatakan peluang Prabowo dibantu oleh popularitas dan dukungan Widodo, serta warga Indonesia yang lebih muda -- lebih dari separuh dari hampir 205 juta pemilih yang memenuhi syarat -- yang belum cukup umur di bawah Suharto.
"Kami akan berjuang untuk membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Kami akan melanjutkan apa yang telah dibangun oleh presiden sebelumnya," kata Prabowo dalam pidato terakhirnya kepada para pendukung di sebuah rapat umum kampanye.
- Kekhawatiran hak asasi manusia -
Meskipun Prabowo telah menjanjikan lebih banyak pembangunan ekonomi Widodo, prospek kepresidenannya telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan kelompok hak asasi manusia bahwa keuntungan demokrasi yang diperoleh sejak berakhirnya pemerintahan otoriter dapat dibatalkan.
Prabowo lahir pada tahun 1951 dari keluarga kaya dan seorang ayah yang menjabat sebagai menteri keuangan dan perdagangan, sementara kakeknya mendirikan bank milik negara pertama di negara itu.
Setelah tinggal di Swiss dan Inggris saat masih kecil, ia kembali ke Indonesia pada tahun 1970 dan bergabung dengan militer.
Ia menikahi salah satu putri Suharto, Siti Hediati Hariyadi, pada tahun 1983. Mereka kemudian bercerai.
Antara tahun 1997 dan 1998, ketika beberapa penculikan aktivis terjadi, Prabowo memimpin pasukan elite militer yang dikenal sebagai Kopassus, yang digunakan oleh Jakarta untuk operasi khusus yang bertujuan untuk meredakan kerusuhan internal.
Lebih dari selusin aktivis masih hilang dan dikhawatirkan tewas, dan para saksi menuduh unit militernya melakukan kekejaman di Timor Timur.
Ia diberhentikan dari militer pada tahun 1998 atas penculikan tersebut tetapi tidak pernah didakwa, dan mengasingkan diri secara sukarela di Yordania.
Setelah kembali beberapa tahun kemudian, ia memulai karier bisnis dengan minat di bidang minyak kelapa sawit dan energi sebelum terjun ke dunia politik.
Sekutu Indonesia, Amerika Serikat, pernah menolak visa karena catatan hak asasinya dan ia juga dilaporkan dimasukkan dalam daftar hitam visa di Australia sebelum pemilihan umum 2014.
Namun, ia kini diizinkan mengunjungi Washington dan Canberra, dan pada gilirannya menjadi tuan rumah bagi rekan-rekannya di AS dan Australia.