Sekretariat SBESC membuka kegiatan membangun pemahaman dan kepercayaan diri untuk masyarakat Thailand keturunan China untuk ikut menyelesaikan masalah dan mengembangkan provinsi perbatasan selatan di Distrik Saiburi, Provinsi Pattani, Kegiatan ini juga bertujuan mempertemukan saudara-saudara dari keturunan China untuk ikut mengembangkan perdamaian di provinsi perbatasan selatan.
Acara dilaksanakan pada 10 Februari 2020 di Kuil Payang Heng Giang (Lao Aoi Kong) Pasar Saiburi, Distrik Sai Buri, Provinsi Pattani. Acara dibuka Wakil Laksamana Somkiat Polprayoon, Sekretaris Jenderal Pusat Administrasi Provinsi Perbatasan Selatan (SBPAC). Somkiat mengatakan acara ini dilaksanakan untuk membangun pemahaman dan kepercayaan diri masyarakat Thailand keturunan China untuk mengembangkan dan memecahkan masalah di provinsi perbatasan selatan.
Masyarakat Thailand keturunan China juga didorong berpartisipasi dalam perdamaian dan memperkuat persaudaraan antar-sesama anak bangsa Thailand. Mereka juga didorong meningkatkan hubungan yang baik dan melestarikan tradisi baik dari orang-orang Thailand keturunan Cina di distrik Sai Buri Provinsi Pattani.
Acara ini dihadiri sejulah pejabat Pattani dan pejabat Thailand Selatan lainnya. Hadir juga lebih dari 500 warga Thailand keturunan China dari Distrik Sai Buri dan distrik terdekat lainnya.
Somkiat menekankan pentingnya ras dan agama dalam kesetaraan dan tidak berfokus pada angka atau kuantitas. Etnis atau agama adalah sesuatu yang tidak bisa dikendalikan atau dipilih. Semua harus saling menghormati dan setara dalam semua agama dan ras agar saudara-saudara di provinsi perbatasan selatan hidup bersama dalam damai meski dalam budaya yang berbeda. Satu hal yang jelas tercermin adalah bahasa Thailand, Inggris, Melayu, dan Cina. Bahasa-bahasa ini penting dan harus dipromosikan serta dilestarikan di wilayah perbatasan selatan untuk selamanya.