Dan yang memilukan serangan bom juga berdampak pada kerusakan gedung Taman Kanak-Kanak Park.
Pattani, Suarathailand- Selain melukai 9 orang polisi dan relawan pertahanan Thailand, serangan bom di Pattani juga tiga mobil, dua di antaranya mobil dinas dan satu mobil Malaysia.
Besarnya kekuatan ledakan berdampak pada rusaknya lima rumah, sebagian besar rumah toko, dengan kerusakan pada kaca. Dan yang memilukan serangan bom juga berdampak pada kerusakan gedung Taman Kanak-Kanak Park. Kaca pecah, bangunan berlubang dan retak akibat pecahan bom.
Serangan terhadap fasilitas pendidikan merugikan Masyarakat Pattani. TK Park Pattani adalah taman belajar. Ini adalah tempat untuk anak-anak mendapatkan ilmu. Serangan ini bisa menyebabkan anak-anak dan orang tua merasa tidak nyaman untuk kebali ke TK. Mereka tidak berani menyekolahkan anak dalam kegiatan pendidikan karena takut kejadian terulang.
Menurut pihak berwenang, bom itu tampaknya disembunyikan di dalam sepeda motor yang diparkir pemberontak di wilayah Soi. Bom itu dilaporkan diledakkan menggunakan alat pengatur waktu.
Turis Malaysia yang terluka itu diidentifikasi sebagai Erfan Ezzamie Bin Erwannizam. Ia mengalami nyeri dada, kemungkinan disebabkan oleh dampak ledakan.
Sebagian besar dari sepuluh orang tersebut mengalami luka ringan, seperti nyeri dada atau telinga berdenging. Namun, tiga relawan pertahanan menderita luka pecahan peluru. Mereka diidentifikasi sebagai Bunferng Malming, Panuwat Mairaksa, dan Jehto Mana.
Sebuah tim penjinak bom dikirim ke lokasi kejadian setelah ledakan tersebut. Polisi menutup area tersebut dan memutus sinyal telepon seluler, karena khawatir pemberontak mungkin telah menanam bom kedua untuk menyergap petugas.