Sebagai tindak lanjut dari kerja sama Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar dengan Perguruan Islam di Thailand, Sekretaris Assosiasi Sekolah Islam di Selatan Thailand dan sekaligus Bangun Kegiatan Internasional, Amran Jehsoh, berkunjung di UMI, kamis (02/08/2018).
Mr Amran, diterima di ruang Rektorat lantai 9 oleh Rektor UMI, Prof Dr Basri Modding MSi beserta para Wakil Rektor, Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UMI Dr Ayu Parawansah, MS, Ketua BIPA yg sekaligus Direktur ABA UMI Dra Muli Umiaty Noer M.Hum didampingi oleh Sekretaris BIPA sekaligus Wakil Dekan 1 Fak Sastra UMI Dr Muliadi M.Hum.
Kunjungan ini merupakan kunjungan balasan dari pimpinan Assosiasi Sekolah Islam Thailand Selatan setelah pimpinan BIPA UMI berkunjung ke Thailand beberapa waktu lalu.
Kami datang ke UMI ini selain sebagai bentuk silaturrahim dengan pimpinan UMI yg baru dilantik, juga untuk memperkuat tindak lanjut kerjasama di bidang pendidikan bahasa Inggeris, bahasa Indonesia dan Agama Islam dalam bentuk progran KKN International. Semuanya akan dipatenkan dalam bentuk kerjasama dan penandatanganan MOU," kata Amran.
Rencananya awal tahun 2019 Assosiasi perguruan Islam Thailand Selatan akan mengirim beberapa mahasiswa muslim Thailand untuk belajar di UMI yang akan dimotori oleh tim BIPA UMI.
Hal tersebut disambut hangat dan antusias oleh Basri Modding dan berjanji akan membebaskan biaya SPP/BPP bagi mahasiswa Thailand selama belajar di UMI. "Ini adalah salah satu terobosan UMI menuju world class university," tegas Basri Modding.
Saat ini, beberapa mahasiswa UMI sementara melaksanakan Program KKN Internasional dan Pemagangan di Perguruan Islam di Thailand Selatan.
"Pada saat penarikan mahasiswa dari lokasi KKN di Thailand, kami sangat berharap pimpinan UMI bisa berkunjung kesana dan mengembangkan peluang kerjasama. Disana sangat dibutuhkan bukan hanya di bidang bahasa dan pendidikan agama Islam saja tapi juga program pemagangan prodi keperawatan," ungkap Amran.
Usai diterima oleh Rektor dan jajarannya, Mr Amran kemudian berkunjung ke Pesantren Darul Mukhlisin Padanglampe di Kabupaten Pangkep setelah sebelumnya menyisir separuh area kampus II UMI, yakni kantor ABA, BIPA UMI, Laboratorium Bahasa dan gedung Fakultas Sastra UMI. (tribunnews)
