Rusia Tegaskan Latihan Militer Rusia-RI Bukan Ancaman bagi Negara Lain

Rusia kerap melakukan latihan militer seperti biasa dengan negara lain, dan saat ini dengan Indonesia.

Jakarta, Suarathailand- Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergey Tolchenov menegaskan, latihan bersama Angkatan Laut kedua negara di Surabaya, Jawa Timur, pada bulan ini bukan untuk mengancam negara lain.

“Saya tidak bisa memberi tahu Anda skenario latihan ini, tetapi saya yakin ini akan menjadi latihan biasa terlebih dahulu dengan Angkatan Laut Rusia, saya dengar dan baca di media lokal, koran lokal, Indonesia memiliki latihan seperti itu dengan banyak negara,” ucapnya dalam pembaruan pers di Jakarta, Senin, 28 Oktober 2024.

Ia mengatakan, Rusia kerap melakukan latihan militer seperti biasa dengan negara lain, dan saat ini dengan Indonesia.

“Sekarang, dengan Indonesia, kami biasa melakukan latihan seperti itu dengan Tiongkok, dengan India. Tahun lalu, kami berpartisipasi dalam latihan seperti itu dalam kerangka kerja Rusia dan ASEAN,” terang Dubes Sergey.

Sergey menambahkan, Rusia juga diundang untuk berpartisipasi pada Februari mendatang dalam latihan Angkatan Laut Komodo 2025.

“Dan saya yakin Rusia tidak akan menjadi satu-satunya mitra, akan ada banyak negara asing yang berbeda dan kami hanya akan menjadi salah satu teman Indonesia,” ujarnya.

Ia yakin, latihan ini hanya untuk meningkatkan kemampuan dan potensi kedua armada, Rusia dan Indonesia.

“Dan ini benar-benar tidak melawan siapa pun,” tegas Dubes Sergey.

Mengenai lokasi latihan, kata Sergey, pihaknya hanya mengikuti usulan Indonesia.


Latihan Gabungan Indonesia-Rusia

“Jadi, kalau ada negara asing yang mau ikut, saya tidak tahu, dari satelit, dari kemungkinan lain untuk ikut latihan ini, silakan saja. Kami tidak menyembunyikan apa pun. Kami juga tidak mengundang (negara) pengamat, saya kira,” ungkapnya.

Meski demikian, Dubes Sergey mengatakan, jika ada negara yang ingin menonton, diperbolehkan. 

Angkatan Laut Rusia dan Indonesia akan melakukan latihan gabungan pada awal November mendatang di Surabaya, Jawa Timur.

Rombongan pertama akan terdiri dari tiga kapal korvet. Mereka, kata Dubes Sergey, akan berpartisipasi dalam latihan Angkatan Laut Rusia-Indonesia yang pertama dalam sejarah.

Latihan militer dinamakan Orruda. Nama ini merupakan akronim simbol kedua negara, yakni elang Rusia (Oryol - bahasa Rusia) dan Garuda. (antara)

  


Share: