87% penduduk Pattani beragama Islam. Hidup bersama penuh cinta dan harmoni dalam masyarakat multikultural. Kebanyakan masyarakat Pattani bekerja di bidang perikanan dan perdagangan.
Program restorasi sumber daya pesisir ini bertujuan untuk kesejahteraan nelayan pesisir di provinsi perbatasan selatan
Utusan Dewan Penasihat Pemerintah Thailand pada awal bulan ini mengunjungi kawasan pantai Wasukri, Kecamatan Saiburi, Provinsi Pattani Thailand Selatan. Kunjungan utusan penasihat pemerintah ini untuk memantau program inisiatif kerajaan yakni Restorasi Sumber Daya Pesisir Pattani.
Kunjungan Utusan Dewan Penasihat Pemerintah Thailand disambut pejabat setempat dan para nelayan. Rachit Sudpum, Gubernur Pattani, atas nama masyarakat Pattani mengucapkan terima kasih atas kunjungan utusan dewan penasihat pemerintah pusat.
Sudpum mengatakan Provinsi Pattani dari dulu hingga sekarang merupakan provinsi yang memiliki sejarah panjang. Di Pattani terdapat situs peradaban penting, terdapat berbagai macam ras, agama, budaya, dan tradisi. Serta ada tempat wisata alam yang indah.
Di Pattani juga terdapat landmark keagamaan. Sebanyak 87% penduduk Pattani beragama Islam. Hidup bersama penuh cinta dan harmoni dalam masyarakat multikultural. Kebanyakan masyarakat Pattani bekerja di bidang perikanan dan perdagangan.
Setelah menghadiri pertemuan, Dewan Penasihat Pemerintah kemudian menghadiri acara terkait program restorasi sumber daya pesisir. Program restorasi sumber daya pesisir ini bertujuan untuk kesejahteraan nelayan pesisir di provinsi perbatasan selatan.
Utusan Dewan Penasihat juga menemui sekelompok nelayan lokal yang berlabuh di pantai setelah mencari ikan di laut. Para nelayan tersebut mengatakan program karang buatan sebagai salah satu program restorasi pesisir sangat membantu nelayan untuk mendapatkan ikan yang banyak. Hal ini berdampak pada peningkatan penghasilan.
Utusan Dewan Penasihat juga mengunjungi budidaya berbagai jenis ikan di sepanjang Sungai Pattani milik masyarakat. Pada saat yang sama, Dewan Penasihat mendonasikan 200.000 spesies ikan dan udang untuk masyarakat untuk pemulihan habitat ikan dan udang.
