Putri Thailand Kunjungi Lapas Perempuan Tangerang

Putri Kerajaan Thailand Bajrakitiyabha Mahidol mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Klas II A Tangerang. Kedatangannya untuk memantau pembinaan narapidana, khususnya delapan warga negara Thailand yang menjadi penghuni Lapas Perempuan Tangerang.


Kedatangan Putri Thailand yang juga sebagai duta UNODC (United Nation Office On Drugs & Crime) disambut meriah dengan tarian tradisional dari warga binaan.


Pelaksana tugas (Plt) Dirjen PAS Mardjoeki mengatakan, kunjungan Putri Thailand ini merupakan suatu kehormatan bagi Kementerian Hukum dan HAM Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Kunjungan diharapkan menjadi motivasi bagi Lapas Perempuan Klas II A Tangerang dan lapas lain dalam membina penghuninya.


"Dalam perlakuan dan pembinaan terhadap warga binaan perempuan dan anak," ujar Mardjoeki di Lapas Perempuan Tangerang, Senin, 2 April 2018.


Ada 33 Lapas perempuan di Indonesia yang telah implementasikan Bangkok Rules. Beberapa petugas juga telah mengikuti pelatihan aturan tersebut ke Thailand.


"Bangkok Rules itu sendiri ada 13 poin yang kesemuanya mendukung hak-hak narapidana untuk dapat pembinaan dengan baik," jelasnya.


Kepala Lapas Perempuan Tangerang Herlin Chandrawati menyebut warga binaan berkewarganegaraan Thailand telah diperlakukan sesuai. Bahkan, WN Thailand di dalam Lapas Tangerang sudah melebur dengan warga binaan lain.


"Ada delapan warga negara Thailand yang menjadi penghuni disini dengan vonis yang berbeda. Kesemuanya dapat berbaur dan beradaptasi mengikuti pembinaan dengan sangat baik," kata Herlin.


Duta Besar Kerajaan Thailand untuk Indonesia Pitchayaphant Charnbhumidol mengaku senang dengan keadaan warganya yang dapat beradaptasi. Dia juga bahagia warga WN Thailand dibina dengan baik di Lapas Perempuan Tangerang.


"Warga kami terlihat sangat senang di sini, bahkan terlihat sangat sehat," pungkasnya.(metrotvnews.com/2/4/2018)

Share: