Presiden Rusia Vladimir Putin kembali mengingatkan Barat soal potensi perang terbuka Rusia dan Nato bila AS dan sekutu izinkan penggunaan rudal jarak jauh ke Ukraina.
Rusia, Suarathailand- Putin menegaskan pemberian izin senjata jarak jauh dari NATO kepada Ukraina itu berpotensi membuat Rusia terlibat perang langsung dengan NATO.
Putin menyebut Ukraina tak mungkin bisa mengoperasikan rudal karena tidak memiliki kemampuan ruang angkasa seperti negara-negara NATO.
"Pasukan Ukraina tidak dapat menggunakan sendiri senjata (jarak jauh) ini. Hanya negara khusus di NATO yang dapat melakukan itu. Karena mereka memiliki kemampuan ruang angkasa, berbeda dengan Ukraina yang tidak memiliki tersebut. Mereka tidak memberi tahu apapun kepada saya, tetapi saya berharap mereka mendengar," kata Putin dilansir dari AFP, Minggu (27/10).
Putin pada September lalu telah mewanti-wanti AS dan Inggris setelah kedua negara itu mempertimbangkan mengizinkan Ukraina menggunakan senjata jarak jauh untuk mengincar target-target Rusia.
Putin menyebut sikap AS dan Inggris tersebut dapat membawa Rusia dan NATO ke medan perang terbuka.
"Ini artinya negara anggota NATO, Amerika Serikat dan negara-negara Eropa, mau berperang lawan Rusia," kata Putin ke awak media pada Kamis (12/9).
