Buronan Interpol Chaowalit dijemput oleh pihak keamanan negara Thailand dengan menggunakan pesawat khusus.
Polri sudah ekstradisi atau pulangkan buronan paling dicari Thailand Chaowalit Thongduang alias Sulaiman ke Thailand melalui mekanisme deportasi keimigrasian.
“Kepolisian Negara Republik Indonesia melakukan deportasi kepada otoritas Thailand dalam hal ini kepolisian setempat, kata Kepala Divisi Hubungan Internasional (KadivHubinter) Polri Irjen Krishna Murti di Tangerang.
Khrisna mengatakan mekanisme yang dilakukan Polri bersama pihak keamanan Thailand dalam memulangkan buron Interpol tersebut adalah dengan mendeportasinya yang kemudian berkoordinasi bersama otoritas keimigrasian Bandara Soekarno-Hatta.
“Imigrasi sudah mengeluarkan surat deportasi ke kedutaan Thailand yang berada di Jakarta, dan itu sudah di cap. Artinya ini adalah dokumen perjalanan yang membuat seseorang itu sah melintas ke negara lain,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, pada proses pemulangan ini, tim Bareskrim mengerahkan 10 anggota untuk mengawal proses ekstradisi tersebut. Anggota gabungan tersebut berasal dari Bareskrim Polri dan Hubinter.
Kemudian, pihaknya bersama buronan Interpol tersebut dijemput oleh pihak keamanan negara Thailand dengan menggunakan pesawat khusus.
Krishna menambahkan, penangkapan terhadap Sia Pang Nanodealias Sulaiman ini merupakan rangkaian dari target penangkapan kepada buron nomorsatu di Indonesia yang berada di Tahiland.
Sehingga, Polri melakukan hubungan ketat bersama pihak keamanan negara Thailand untuk melakukan operasi besar-besaran sebagai upaya menangkap pelaku kejahatan narkoba.