Polisi Thailand telah menyelamatkan 974 korban perdagangan manusia yang mayoritas dari Myanmar pada tahun ini. Angka itu jauh lebih besar dari tahun lalu yang hanya 622 orang, menurut data yang dirilis pekan lalu oleh badan anti-perdagangan manusia Negeri Gajah Putih.
Banyak dari mereka yang diselamatkan, tengah diangkut menuju Malaysia. Yakni, ditemui di perbatasan Thailand bagian selatan seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (22/7/2019).
Kolonel Polisi Mana Kleebsattabudh, wakil komandan divisi anti-perdagangan manusia Thailand mengatakan; sebagian besar korban penyelundupan telah direkrut oleh perantara dan agen-agen dengan biaya 20.000-30.000 baht (sekira Rp 9 - 13,5 juta) untuk bekerja di pabrik-pabrik Malaysia.
"Apa yang kami temukan adalah orang-orang (korban) ini dalam kondisi buruk di hutan dan gubuk yang jauh dari pemukiman, yang menunjukkan niat buruk dari mereka yang membawa," kata Kleebsattabudh kepada Thomson Reuters Foundation pada Jumat 19 Juli 2019.