Selama dalam pelarian di Indonesia, Chaowalit menggunakan identitas palsu, berupa KTP, kartu keluarga, dan akte kelahiran atas nama Sulaiman.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menangkap dua WNI sebagai tersangka pembuatan KTP palsu dan memfasilitasi buronan nomor satu Thailand, Chaowalit Thongduang alias Sia Pang Nanode alias Sulaiman ke Indonesia.
“Pelaku ini memfasilitasi hingga pembuat KTP palsu tersangka dengan nama Sulaiman sudah ditangkap oleh Polda Aceh. Selain itu pelaku yang memberangkatkan tersangka dari Medan ke Bali pun sudah ditangkap,” ungkap Kepala Divisi Hubungan Internasional (KadivHubinter) Polri Irjen Krishna Murti di Tangerang.
Kadiv Hubinter tidak merincikan secara jelas terkait identitas dan waktu penangkapan terhadap dua orang tersangka yang membantu pelaku pembunuhan polisi Thailand dan buron Interpol tersebut.
Selama dalam pelarian di Indonesia, Chaowalit menggunakan identitas palsu, berupa KTP, kartu keluarga, dan akte kelahiran atas nama Sulaiman.
Pelaku mendapat fasilitas dan identitas palsu itu didapatnya dari agen-agen yang berada di Indonesia dengan memiliki hubungan antara jaringan peredaran narkoba.
Khrisna menmabahkan Polri tidak kebobolan dengan masuknya buronan Thailand Chaowalit karena ia masuk ke Indonesia dengan speed boat dibantu jaringannya.
“Tidak ada kebobolan, dia (Chaowalit Thongduang) masuk menggunakan speed boat dari Thailand masuk ke wilayah Aceh, dan langsung ditampung oleh agen-agen mereka yang merupakan hubungan antar mereka di Aceh,” ungkap Khrisna.