Alokasi anggaran Rp145 miliar akan diarahkan untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat banjir di Songkhla, Yala, Pattani dan Narathiwat.
Songkhla, Suarathailand- Pemerintah akan mengembangkan wilayah Thailand Selatan hingga mencapai potensi penuhnya, kata Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra selama kunjungannya ke Phatthalung dan Songkhla.
Juru bicara pemerintah Jirayu Houngsub memberikan rincian anggaran yang signifikan untuk provinsi-provinsi selatan, baik di pantai Andaman maupun Teluk, menjelang pertemuan kabinet bergerak pertama tahun ini pada hari Selasa di Songkhla.
Ia mengatakan alokasi anggaran sebesar 302 juta baht (Rp145 miliar) akan diarahkan untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat banjir di Songkhla, Yala, Pattani dan Narathiwat.
Pemerintah juga akan mempertimbangkan pendanaan untuk mengirim lulusan sekolah menengah atas untuk melanjutkan pendidikan di universitas, kata Jirayu.
Selain itu, rencana pengembangan di Songkhla senilai lebih dari 400 juta baht akan dibahas. Ini termasuk inisiatif lima tahun untuk melindungi lumba-lumba Irrawaddy yang terancam punah di Danau Songkhla.
Paetongtarn akan mengunjungi pos pemeriksaan perbatasan Sadao di Songkhla pada hari Selasa pukul 3 sore menyusul penundaan pembukaan pos pemeriksaan baru karena perlunya jalan penghubung sepanjang 300 meter.
Organisasi administratif provinsi (PAO) Songkhla sebelumnya meminta anggaran sebesar 28 juta baht untuk pembangunannya.
Usulan peningkatan jalur kereta api ganda di stasiun Padang Besar juga akan ditinjau.
Terkait proyek Jembatan Tanah, Bapak Jirayu mengatakan, studi kelayakan akan dipercepat setelah Bapak Perdana Menteri mengundang investor Tiongkok untuk berpartisipasi dalam proyek tersebut.
Paetongtarn, bersama delegasinya, tiba di Phatthalung pada hari Senin untuk bertemu penduduk setempat dan membahas masalah pengelolaan air.
Kunjungan tersebut disambut hangat oleh penduduk, banyak di antara mereka yang mengangkat potret mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra dan plakat yang memuji kontribusinya bagi negara.
Paetongtarn menekankan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mengatasi masalah di semua wilayah dan memastikan bahwa pembangunan tidak terbatas pada area tertentu.
Ia juga berbicara dengan petani lokal dan menjajaki potensi produksi susu kerbau, serta menjanjikan dukungan bagi upaya perluasan pasar.
"Pemerintah juga akan mempertimbangkan proyek-proyek yang membantu masyarakat mengatasi kesulitan dan menghasilkan lebih banyak pendapatan di wilayah Selatan, sehingga masyarakat dapat hidup dengan nyaman," katanya seperti dilaporkan Bangkok Post.
"Kami akan sepenuhnya membangun Selatan karena negara kami akan menjadi lebih kuat jika rakyatnya hidup sejahtera."