Serangan balasan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 42.000 warga Palestina
Israel, Suarathailand- Pemerintah Israel mengatakan sebuah pesawat nirawak menargetkan rumah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dilesatkan dari arah Lebanon. Israel mengkalaim PM Netanyahu selamat dalam serangan tersebut.
Militer Israel mengatakan puluhan proyektil diluncurkan dari Lebanon, sementara sirene meraung, sehari setelah Hizbullah mengumumkan babak baru dalam pertempuran.
Kantor Netanyahu mengatakan pesawat nirawak tersebut menargetkan rumahnya di kota pesisir Mediterania, Caesarea, meskipun baik dia maupun istrinya tidak ada di sana.
Hizbullah tidak mengklaim bertanggung jawab atas serangan pesawat nirawak tersebut tetapi mengatakan pihaknya melakukan beberapa serangan roket di Israel utara dan tengah. Serangan itu terjadi karena Israel diperkirakan akan menanggapi serangan awal bulan ini oleh Iran yang mendukung Hizbullah dan Hamas.
Israel pada gilirannya melakukan setidaknya tiga serangan udara di pinggiran selatan Beirut yang dikenal sebagai Dahiyeh, daerah berpenduduk padat yang menjadi kantor Hizbullah. Militer Israel mengatakan sedang menyelidiki serangan yang dilaporkan tersebut.
Di Gaza, pasukan Israel menembaki rumah sakit di wilayah utara Palestina yang babak belur, dan serangan itu menewaskan lebih dari 50 orang, termasuk anak-anak, dalam waktu kurang dari 24 jam, menurut pejabat rumah sakit dan reporter Associated Press di sana.
"Kemungkinan perang di wilayah itu tetap menjadi perhatian serius," kata Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi saat mengunjungi Turki.
Serangan dari Lebanon menargetkan Israel utara
Perang Israel dengan Hizbullah Lebanon telah meningkat. Hizbullah mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya berencana untuk mengirim lebih banyak peluru kendali dan pesawat tanpa awak peledak ke Israel.
Pemimpin lama kelompok militan itu, Hassan Nasrallah, tewas dalam serangan udara Israel pada bulan September, dan Israel mengirim pasukan darat ke Lebanon awal bulan ini.
Militer Israel pada hari Sabtu mengatakan sekitar 180 proyektil ditembakkan dari Lebanon. Seorang pria berusia 50 tahun tewas setelah terkena pecahan peluru di Israel utara, dan empat orang terluka, kata layanan medis Israel.
Di kota utara Kiryat Ata, satu roket mendarat dan wartawan Associated Press melihat mobil-mobil terbakar dan sebuah bangunan rusak. Itzik Billet, komandan untuk wilayah Haifa, mengatakan sembilan orang mengalami luka ringan. Dinas pemadam kebakaran Israel mengatakan mereka sedang memerangi beberapa kebakaran dari rudal di wilayah Shlomi di sebelah perbatasan Lebanon.
Kantor Berita Nasional milik pemerintah Lebanon mengatakan serangan udara Israel terhadap sebuah apartemen di desa Baaloul di timur menewaskan lima orang, termasuk wali kota desa terdekat, Sohmor. Seorang pejabat militer Israel mengonfirmasi bahwa IDF menyerang target-target di lembah Bekaa.
Kementerian kesehatan Lebanon mengatakan serangan udara Israel mengenai sebuah kendaraan di jalan raya utara Beirut, menewaskan dua orang.
Israel telah mengeluarkan peringatan hampir setiap hari bagi orang-orang untuk meninggalkan gedung-gedung dan desa-desa di beberapa bagian Lebanon. Pertempuran tersebut telah menyebabkan lebih dari 1 juta orang mengungsi, termasuk sekitar 400.000 anak-anak.
Israel juga mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka telah menewaskan wakil komandan Hizbullah di kota selatan Bint Jbeil. Militer mengatakan Nasser Rashid mengawasi serangan terhadap Israel.
Israel menyebarkan selebaran yang memperlihatkan jasad Sinwar.
Israel dan Hamas telah mengisyaratkan perlawanan untuk mengakhiri perang di Gaza setelah terbunuhnya pemimpin Hamas Yahya Sinwar, arsitek utama serangan terhadap Israel setahun lalu yang menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik 250 lainnya.
Militer Israel pada hari Sabtu menyebarkan selebaran di Gaza selatan yang memperlihatkan Sinwar tewas di kursi, darah mengalir di dahinya. "Sinwar menghancurkan hidup kalian," kata selebaran yang dilihat oleh The Associated Press.
"Siapa pun yang meletakkan senjatanya dan mengembalikan orang-orang yang diculik kepada kami, kami akan mengizinkannya pergi dan hidup dalam damai."
Hamas telah menegaskan kembali pendiriannya bahwa para sandera tidak akan dibebaskan sampai ada gencatan senjata di Gaza dan pasukan Israel mundur.
Netanyahu mengatakan militer Israel akan bertempur sampai para sandera dibebaskan dan akan tetap berada di Gaza untuk mencegah Hamas yang sangat lemah untuk mempersenjatai kembali.
Serangan Israel di Gaza sejak Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 42.000 warga Palestina.
