Anggota kelompok Barisan Revolusi Nasional (BRN) menyusup ke pesantren untuk menyebarkan separatism.
Suarathailand- Ponoh atau pondok pesantren (pesantren) merupakan pusat pembelajaran seumur hidup di bidang agama dan budaya Islam. Pesantren hadir untuk memperkuat pengetahuan masyarakat dan perilaku baik untuk hidup damai serta bertanggung jawab secara sosial dan bernegara.
Kata “ponoh” berasal dari kata asli bahasa Arab “funduk” yang artinya akomodasi sementara bagi para pelancong (pesantren). Kemudian kata “ponoh” mulai digunakan di lembaga pendidikan di 4-5 provinsi perbatasan selatan Thailand sejak tahun 1700 dan seterusnya.
Seiring dengan proses penyebaran Islam di Thailand pada kurun waktu antara tahun 1500 sampai dengan tahun 1792, banyak orang yang memeluk agama Islam. Dan wilayah ini dikenal sebagai “Catatan Mekkah”. Institusi Ponoh diterima oleh masyarakat setempat dan umat Muslim di negara-negara tetangga.
Banyak pelajar yang datang ke Ponoh Thailand untuk belajar dan menimba ilmu. Mereka datang dari Malaysia, Indonesia, Brunei, Kamboja, Vietnam, Burma, dan lain sebagainya.
Dulu, beberapa “lembaga ponoh” kerap kali disusupi oleh pimpinan Barisan Revolusi Nasional (BRN) yang menyewa guru untuk mengajar di sana. Dengan mengacu pada prinsip-prinsip agama yang menyimpang untuk mematuhi pedoman “Separatisme” mendirikan negara Islam baru. Sejumlah besar pemuda Muslim Thailand telah tertipu untuk bergabung dengan gerakan tersebut. Dan beberapa orang harus mengakhiri hidup mereka secara tragis.
Banyak lembaga di provinsi perbatasan selatan yang memberikan perhatian pada “Pondok Institut” (pesantren). Jika kita membiarkan kelompok-kelompok yang tidak beritikad baik mengambil alih lembaga pendidikan ini, hal ini akan memudahkan pemuda Muslim Thailand untuk menjadi alat gerakan BRN. Meski banyak mantan anggota BRN yang menyerah, perhatian negara terhadap institusi Ponoh atau pesantren harus lebih ditingkatkan dan sering mendatangi Ponoh.
Institut Ponoh menghasilkan banyak orang baik yang membantu masyarakat Thailand. Oleh karena itu, umat Islam yang baik hendaknya saling membantu dalam mencari sumbernya. Ponoh yang melahirkan anak didik untuk menjadi separatisme dan melawan negara akan merusak citra Ponoh Thailand yang luhur dan mulia sejak dulu.