Perwira Militer Thailand Terluka Parah dalam Serangan di Yala Thailand Selatan

Sejumlah penyerang melepaskan tembakan selama penyergapan terhadap petugas keamanan di pos tersebut.


Yala, Suarathailand- Seorang perwira militer terluka parah dalam penyergapan oleh sejumlah pria bersenjata di depan pos terdepan militer di distrik Bannang Sata di provinsi perbatasan selatan Thailand ini pada Selasa pagi.

Letnan Phuwiwat Khamsong, 41, dari Nakhon Si Thammarat, ditembak di sisi kiri dada di depan pos terdepan militer Jatae di desa Sanambin Moo 1 di tambon Khuen Bang lang, kata seorang perwira polisi di kantor polisi Bannang Sata yang diberitahu pada pukul 9.45 pagi.

Perwira militer itu terluka parah dan dilarikan ke Rumah Sakit Bannang Sata sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Yala, kata polisi.

Menurut tentara di pos terdepan itu, sejumlah penyerang melepaskan tembakan selama penyergapan terhadap petugas keamanan di pos tersebut. Beberapa peluru mengenai Letnan Phuwiwat.

Bangkok Post melaporkan penembakan itu terjadi setelah akhir pekan yang penuh kekerasan di mana tiga orang tewas dan sedikitnya belasan orang terluka dalam serangan terpisah yang melibatkan bom dan tembakan di provinsi Narathiwat dan Pattani.

Serangan itu tidak biasa karena terjadi selama bulan Ramadan, bulan puasa umat Islam ketika pemberontak di daerah itu biasanya bersembunyi. Tidak jelas siapa yang bertanggung jawab atas kekerasan itu.

Insiden itu mendorong Wakil Perdana Menteri Phumtham Wechayachai untuk menyerukan penilaian ulang atas negosiasi perdamaian di wilayah Selatan.

Ia mengatakan serangan itu telah menimbulkan pertanyaan tentang apakah mereka yang terlibat dalam perundingan itu memiliki kewenangan penuh untuk mewakili kelompok pemberontak.

Share: