Bangkok menargetkan nol pembakaran sisa padi di sawah pada tahun 2026.
Bangkok, Suarathailand- Gubernur Bangkok, Chadchart Sittipunt, telah mengumumkan kampanye untuk menghilangkan pembakaran sisa padi di sawah guna mengatasi polusi udara yang disebabkan oleh partikel halus (PM2.5).
Inisiatif tersebut diluncurkan kemarin di distrik Nong Chok, bertujuan mengatasi masalah tersebut di 80.000 rai sawah dan 4.000 rumah tangga petani di 10 distrik, termasuk Nong Chok, Khlong Sam Wa, dan Lat Krabang.
Selama tiga tahun terakhir, Pemerintah Kota Bangkok (BMA) telah memperkenalkan langkah-langkah untuk mengekang pembakaran sawah. Langkah ini menghasilkan pengurangan signifikan di area yang terkena dampak. Area yang terbakar pasca panen menurun dari 5.625 rai pada tahun 2022 menjadi 1.582 rai pada tahun 2023, dan selanjutnya turun menjadi 625 rai tahun lalu.
Chadchart menekankan BMA bertujuan mencapai nol pembakaran sawah pada tahun 2026 dengan kerja sama para petani. Strategi yang dilakukan antara lain dengan mempromosikan penggunaan mesin pembuat bal jerami untuk memanfaatkan kembali jerami untuk dijual atau digunakan kembali, serta meningkatkan penggunaan mikroorganisme untuk menguraikan jerami, dengan bekerja sama dengan Departemen Pertanian dan Pengembangan Lahan.
Selain itu, BMA, yang bermitra dengan Kantor Lingkungan Hidup, akan memantau titik api secara langsung menggunakan data dari Sistem Informasi Kebakaran untuk Manajemen Sumber Daya (FIRMS) milik NASA. Kantor-kantor distrik akan diberitahu untuk segera mengambil tindakan saat titik api terdeteksi.
Petani akan menerima pelatihan dalam pengomposan jerami padi, membudidayakan jamur di atas jerami, dan menemukan penggunaan alternatif untuk mencegah pembakaran dan menambah nilai pada jerami kering.
Chadchart menyoroti tiga sumber utama PM2.5 di Bangkok: debu yang dihasilkan oleh lalu lintas, udara stagnan yang memerangkap polusi, dan pembakaran sawah. Ia mencatat bahwa meskipun lalu lintas rendah, Nong Chok mengalami tingkat PM2.5 yang serupa dengan pusat kota Bangkok karena ventilasi yang tidak memadai dan pembakaran sawah. Thaiger