Pengadilan Perintahkan Penghentian Kasus Pembantaian di Thailand Selatan

Pengadilan memberikan izin kepada pengacara keluarga korban untuk membuat pernyataan penutup.

Narathiwat, Suarathailand-  Pengadilan provinsi Narathiwat menggelar sidang terakhir pembantaian Tak Bai untuk mengumumkan penghentian kasus tersebut karena tidak hadirnya terdakwa yang akan diadili. Hal ini menandai berakhirnya undang-undang pembatasan.

Pengadilan memberikan izin kepada pengacara keluarga korban untuk membuat pernyataan penutup, sebelum mengakhiri kasus tersebut.

Rasada Manoorasada, pengacara tersebut, mengatakan kepada media bahwa pencarian kebenaran tentang tragedi tersebut harus terus berlanjut, meskipun proses peradilan telah berakhir dengan kegagalan.

Ia mengatakan keluarga korban akan mengusulkan agar lembaga negara berhenti membayar pensiun kepada para buronan yang kini telah pensiun.

Mereka juga akan mengusulkan agar Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra memerintahkan penyelidikan atas perilaku polisi Nong Chik yang diduga menutup-nutupi kasus tersebut selama hampir 19 tahun, sebelum akhirnya menyerahkan berkas penyelidikan ke Kantor Jaksa Agung (OAG) tahun ini.

OAG mengajukan tuntutan terhadap tujuh pensiunan perwira tinggi militer dan polisi serta pejabat dalam negeri atas dugaan keterlibatan mereka dalam kematian pengunjuk rasa Tak Bai.

78 orang meninggal karena sesak napas setelah ditumpuk satu sama lain di atas truk selama perjalanan sejauh 150 km dari kantor polisi Tak Bai ke barak tentara Ingkayuth di distrik Nong Chik, provinsi Pattani pada tanggal 25 Oktober 2004.

Keamanan di dalam dan di sekitar pengadilan telah ditingkatkan secara signifikan

Share: