La Tribune melaporkan Indonesia tertarik membeli jet tempur Rafale.
TNI AU Terus berbenah diri dalam upaya peningkatan alutsista Indonesia. TNI AU dikabarkan ingin memboyong jet tempur Rafale dan F-15 Eagle II.
Terkait dengan akuisisi jet tempur Rafale untuk perkuat TNI AU dari Dassault Aviation masih terus diupayakan oleh pemerintah Indonesia.
Kabar terkait pembelian jet tempur Rafale oleh pemerintah Indonesia dari Dassault Aviation turut dimuat dalam berita lokal, La Tribune yang membenarkan hal tersebut.
Sedangkan terkait dengan pembelian F-15 Eagle II, Indonesia berencana membeli sebanyak 18 unit jet tempur.
Adapun kemampuan jet tempur Rafale dan F-15 Eagle II tak perlu diragukan lagi, sehingga pantas menjadi incaran TNI AU.
Jet Tempur Rafale
Dilansir Zonajakarta.com dari situs Dassault Aviation, jet tempur Rafale diciptakan sebagai upaya Prancis melakukan modernisasi jet tempur sekaligus pengganti SEPECAT.
Atas dasar kebutuhan ini Dassault Aviation sekitar tahun 1985 lalu akhirnya berhasil menciptakan jet tempur Rafale jenis yang pertama.
Pesawat jet tempur Rafale dikabarkan dilengkapi dengan kemampuan perlindungan elektronik SPECTRA dari Thales dan EADS.
Hal ini berguna untuk melindungi Rafale dari serangan musuh baik serangan udara, darat bahkan laut.
Tak hanya berguna sebagai pelindung, SPECTRA juga kedapatan dapat dipakai sebagai sarana komunikasi antar alutsista.
Kemudian Rafale juga dilengkapi dengan kemampuan RBE2 AESA buatan Thales.
Radar RBE2 AESA ini bisa melacak keberadaan pesawat musuh dari jarak yang cukup jauh.
Rafale juga dikabarkan mampu untuk membuat peta lapangan tiga dimensi.
Terkait dengan persenjataan, Rafale dilengkapi dengan Rudal udara ke udara Magic II, MICA hingga MBDA Meteor.
Kemudian rudal udara ke darat GBU-12 Paveway hingga SCALP EG.
Terkait dengan persenjataan untuk melawan kapal perang, Rafale dilengkapi dengan AM 39 Exocet.
Kemampuan F-15 Eagle II
Sedangkan jet tempur F-15 Eagle II yang juga menjadi incaran TNI AU diketahui dilengkapi dengan kemampuan sistem avionik full digital pada kokpit jet tempur.
Manfaat adanya sistem avionik full digital akan memberikan kemudahan bagi pilot pesawat jet tempur F-15 Eagle II.
Sebagaimana dilansir Zonajakarta.com dari situs Lockheed Martin, jet tempur F-15 Eagle II dilengkapi dengan kemampuan untuk membawa rudal AIM-7 Sparrow, AIM-120 AMRAAM dan AIM-9 Sidewinder.
Kemudian F-15 Eagle II juga dilengkapi dengan radar Raytheon AN/APG-63 AESA.
F-15 Eagle II juga diketahui mampu membawa bom jenis GBU Paveway dan JDAM.
Kemampuan yang mumpuni dari kedua pesawat jet tempur tersebut pantas saja menjadi incaran TNI AU. (zonajakartapr)
