Kasus Lim Oon Kuin telah mengguncang komunitas perdagangan komoditas di Singapura.
Singapura, Suarathailand- Taipan minyak Singapura Lim Oon Kuin telah dijatuhi hukuman 17 setengah tahun penjara karena menipu HSBC Holdings Plc dan melakukan pemalsuan. Kasus Lim Oon Kuin telah mengguncang komunitas perdagangan komoditas di Singapura dan menyebabkan bank-bank menanggung kerugian besar.
Hakim Toh Han Li mengatakan di Pengadilan Negeri Singapura pada hari Senin bahwa "hukuman yang membuat jera" diperlukan. Ketiga dakwaan, dari lebih dari 100 dakwaan yang awalnya dihadapi Lim, berjumlah hampir 12 juta dolar AS.
Dikenal sebagai OK Lim, pendiri kerajaan perdagangan komoditas Hin Leong Trading yang berusia 82 tahun itu dihukum awal tahun ini.
Pada puncaknya, Hin Leong adalah salah satu pemasok solar dan bahan bakar pengiriman terbesar di Asia. Kehancurannya menyusul serangkaian skandal termasuk runtuhnya Noble Group Ltd dan kebangkrutan Agritrade International Pte.
Dalam kasus perdata terpisah, OK Lim dan anak-anaknya sepakat pada bulan September untuk membayar $3,6 miliar kepada likuidator Hin Leong dan kreditor HSBC, dan mengatakan mereka akan melanjutkan dengan pengajuan kebangkrutan. Bangkokpost
