Varian B.1.1.529 berbeda dengan Delta. Omicron telah muncul sejak pertengahan 2020.
Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, menyatakan varian baru Covid-19 B.1.1.529 atau disebut Omicron 500 kali lebih menular daripada varian Delta.
"Varian Omicron ini sangat serius. Ini menjadi satu-satunya varian baru yang menjadi fokus dunia," kata Dicky Budiman, Sabtu (27/11/2021).
Dicky memprediksi ada potensi gelombang ketiga Covid-19 karena Omicron ini lahir dari suatu wilayah kawasan negara 3T, 5M, dan vaksinasinya tidak dijalankan dengan baik.
Covid-19 varian Omicron berasal dari Afrika yang selama ini diketahui memiliki banyak persoalan kesehatan berkaitan dengan virus.
Dicky menambahkan varian B.1.1.529 berbeda dengan Delta. Omicron telah muncul sejak pertengahan 2020. Kasusnya banyak terjadi pada masyarakat belum divaksin.
"Bicara soal klinis ini harus kita tunggu. Yang jelas potensi penularannya apabila varian Delta itu 100% kecepatannya dibandingkan virus awal di Wuhan, Tiongkok. Maka B.1.1.529 bisa lima kali lipatnya atau 500%," ujar Dicky Budiman, Sabtu (27/11/2021) ketika dikonfirmasi.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera melakukan penelitian, mencari informasi, dan data yang akurat tentang varian B.1.1.529.
Pemerintah juga didesak segera membatasi perjalanan terhadap Afrika Selatan maupun negara yang sudah terdeteksi varian virus tersebut. (antara)