Myanmar Ungkap Jaringan TPPO Via Medsos Imingi Para Gadis ke China

Aparat menyelamatkan 11 wanita muda yang diorganisir untuk menikahi pria Tionkok.

Myanmar, Suarathailand- Warga negara Tiongkok dan Myanmar yang mengorganisasi komplotan penyelundup manusia untuk meyakinkan gadis-gadis muda agar mau menjadi istri warga negara Tiongkok melalui Facebook dan TikTok telah ditangkap di Mandalay.

Gao Fengying, seorang warga negara Tiongkok dan tiga perempuan muda yang hendak berangkat ke Bandara Suvarnabhumi Thailand dengan pesawat MAI ditemukan selama pemeriksaan gabungan keberangkatan internasional di Bandara Internasional Mandalay oleh komandan Pasukan Polisi Anti-Perdagangan Manusia ke-11 (Mandalay) dan personel jaga Bandara Internasional Mandalay. 

Dikatakan bahwa ketiga perempuan muda tersebut diorganisasi dan dibawa ke Tiongkok untuk menjadi istri warga negara Tiongkok dengan menggunakan Facebook dan TikTok, dan 11 perempuan muda yang diorganisasi untuk menjadi istri warga negara Tiongkok seperti mereka ditahan di dalam sebuah gedung di Jalan 64 (D), antara jalan 115 dan 116 di Pyigyitakun, Mandalay.

Setelah memeriksa komunikasi telepon ketiga wanita muda tersebut, pihak berwenang berhasil menyelamatkan 11 wanita muda yang diorganisir untuk menikahi pria Tionghoa. 

Menurut penyelidikan, Daw Nan Sai Kham alias Mar Mar yang mengorganisasi geng tersebut telah ditangkap. 

Sebelumnya, ia mengirim wanita muda tersebut ke sebuah perusahaan milik orang Tionghoa di kota Ruili, tetapi karena kuota yang rendah, ia menggunakan grup WeChat untuk menghubungi para pedagang manusia Ma May Htet Naing Oo alias Ma Htet, Maung Chit Htoo, dan Ma Phyo Phyo Wai, untuk mencari gadis-gadis yang akan dinikahi oleh pria Tionghoa. 

Mereka menyewa sebuah gedung 3 lantai di dekat Kantawgyi Ring Road dan 86th Street serta sebuah gedung di 64 (D) Street, antara 115 dan 116 Street di Kota Pyigyitakun untuk menetap di Mandalay. 

Para wanita muda tersebut dikumpulkan dan dikendalikan untuk melakukan aktivitas perdagangan manusia. 

Ma May Htet Naing Oo alias Ma Htet, Chit Htoo dan istrinya Ma Phyo Phyo Wai mengatur dan memilih gadis-gadis tersebut secara daring dan mengantar mereka ke rumah sewaan mereka.

Mereka meminta Ma Zin Thu Khaing untuk mengawasi mereka dan penerbitan paspor dan visa pernikahan bagi para wanita muda ini dilakukan di bawah perencanaan dan arahan Daw Nan Sai Kham alias Mar Mar. 

Terungkap bahwa Daw Nan Sai Kham alias Mar Mar mengatur agar GAO FENGYING, warga negara Tiongkok LIN JIAN dan ibunya LI MANFEN, yang datang ke Mandalay dari Tiongkok, untuk mengunjungi Myanmar.

Menurut penyelidikan, para wanita muda tersebut dibujuk untuk menjadi istri Tiongkok dengan mencari pekerjaan melalui Facebook dan TikTok untuk mendapatkan pekerjaan. 

Ditemukan bahwa rute transportasi tersebut berasal dari tempat mereka dikirim melalui daerah perbatasan di masa lalu untuk menjadi istri WN Tiongkok, dan sekarang mereka diangkut ke Tiongkok melalui Thailand.

 

Share: