Monumen Kemenangan ikonik Bangkok, salah satu dari dua tempat protes politik yang populer di kota ini.
Bangkok, Suarathailand- Bangunan bersejarah ini dibangun pada tahun 1941 untuk menandai kemenangan perang Thailand, dan telah lama menjadi tempat protes politik serta berfungsi sebagai pusat transportasi utama.
Monumen Kemenangan ikonik Bangkok, salah satu dari dua tempat protes politik yang populer di kota ini, telah resmi didaftarkan sebagai situs bersejarah oleh Departemen Seni Rupa.
Pengumuman tertanggal 4 Februari, tetapi dipublikasikan di situs web Royal Gazette pada hari Rabu, menyebutkan bahwa pendaftaran tersebut mencakup monumen dan area di sekitarnya seluas 3 rai dan 31 wah persegi (0,51 hektar).
Monumen Kemenangan dibangun pada bulan Juni 1941 untuk memperingati kemenangan Thailand dalam Perang Prancis-Thailand, yang mengakibatkan aneksasi wilayah di Kamboja barat dan Laos utara dan selatan.
Thailand menderita 59 korban jiwa, sementara 421 tentara di pihak Prancis tewas atau terluka dalam konflik singkat yang berlangsung dari Desember 1940 hingga Januari 1941.
Obelisk setinggi 50 meter ini terletak di distrik Ratchathewi dan berfungsi sebagai bundaran di persimpangan jalan Phaholyothin, Phaya Thai, dan Ratchawithi. Di dasar monumen terdapat lima patung yang mewakili tentara dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Polisi, dan warga sipil yang berpartisipasi dalam perang.
Plakat juga menuliskan nama 801 warga negara Thailand yang tewas dalam berbagai konflik internasional dari tahun 1940 hingga 1954.
Sejak dibangun, monumen ini telah menjadi tempat yang sering digunakan untuk protes politik, di samping Monumen Demokrasi di distrik Phra Nakhon. Protes yang terkenal termasuk protes terhadap mantan perdana menteri Yingluck Shinawatra pada tahun 2013, terhadap junta militer pada tahun 2014 dan 2016, dan terhadap mantan perdana menteri Jenderal Prayut Chan-o-cha pada tahun 2022.
Monumen ini juga memiliki nilai budaya dan ekonomi yang signifikan sebagai bangunan penting di Bangkok. Monumen ini berfungsi sebagai peringatan akan pentingnya membela negara dan berfungsi sebagai pusat transportasi utama.
Daerah sekitarnya merupakan rumah sakit, lembaga medis khusus, pusat perbelanjaan, banyak restoran, dan beberapa proyek kondominium. Monumen ini dianggap sebagai kawasan ekonomi utama yang menarik investasi signifikan dari investor Thailand dan asing.