Insinyur yang dikirim 256 prajurit RTAF, di antaranya 28 personel militer wanita, bersama dengan 17 staf militer lainnya.
Bangkok, Suarathailand- Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand (RTAF) akan mengerahkan 273 insinyur untuk mendukung misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Sudan Selatan (UNMISS).
Panglima Tertinggi RTAF, Jenderal Songwit Noonphakdi, memimpin upacara pelepasan untuk kelompok kelima personel militer.
Kontingen tersebut mencakup 256 prajurit RTAF, di antaranya 28 personel militer wanita, bersama dengan 17 staf militer lainnya.
Jenderal Songwit menyatakan kelompok ini akan menggantikan personel yang berangkat pada bulan Juli tahun lalu.
Kelompok pertama akan berangkat pada hari Minggu, 17 Agustus, sedangkan personel yang tersisa akan berangkat pada tanggal 6 September.
UNMISS adalah misi penjaga perdamaian PBB di Sudan Selatan, sebuah negara yang telah menghadapi kerusuhan terus-menerus sejak memperoleh kemerdekaan pada tanggal 9 Juli 2011, kata Jenderal Songwit.
“Merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi Thailand untuk menjadi bagian dari pasukan penjaga perdamaian internasional, seraya menambahkan bahwa partisipasi tersebut meningkatkan pengetahuan dan pengalaman personel bersenjata Thailand.”
Ia lebih lanjut mencatat bahwa kompetensi insinyur militer Thailand telah divalidasi oleh mitra internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, sebagaimana dilaporkan Bangkok Post.
