Militer Thailand Kecam Serangan Kamboja Tewaskan 9 Warga Sipil dan Hantam POM Bensin


Serangan juga menyasar sebuah pom bensin dan desa-desa.


Surin, Suarathailand- Juru bicara Militer Kerajaan Thailand (RTA) Kolonel Richa Suksuvanond mengecam keras aksi militer Kamboja yang menyerang sasaran sipil. 

Militer Kerajaan Thailand akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk membela kedaulatan Thailand dan rakyatnya.

Akibat serangan militer Kamboja ke perbatsan Thailand, sembilan warga sipil Thailand tewas dan 14 luka-luka. Serangan juga menyasar sebuah pom bensin dan desa-desa.

Tentara Kerajaan Thailand merevisi jumlah korban tewas warga sipil Thailand dalam serangan Kamboja terhadap sasaran sipil di sepanjang perbatasan Thailand-Kamboja pada hari Kamis menjadi sembilan tewas dan 14 luka-luka.

RTA mengonfirmasi bahwa salah satu korban adalah seorang anak laki-laki berusia delapan tahun.

Juru bicara tersebut mengatakan beberapa desa, rumah, dan properti pribadi diserang setelah pasukan Kamboja melepaskan tembakan ke arah pasukan Thailand di dekat Prasat Ta Muen Thom pada Kamis pagi.

Richa menguraikan korban sipil dari serangan-serangan berikut:

-Pom bensin PTT di desa Ban Phue, Tambon Nong Ya Lard, distrik Kanthalak, Si Sa Ket, menewaskan enam orang dan melukai 10 warga sipil.

-Desa Ban Jorok, Tambon Dan, distrik Karbchoeng di Surin, menewaskan dua warga sipil (termasuk seorang anak laki-laki berusia delapan tahun) dan melukai dua lainnya.

-Desa Ban Kudchiang Moon, Ban Janla, dan Ban Phothong, Tambon Dome Pradit, distrik Nam Yuen di Ubon Ratchathani, menewaskan satu orang dan melukai lainnya.

-Desa Ban Khi Lek, Tambon Ban Kruad, distrik Ban Kruad di Buri Ram, merusak rumah dan kandang hewan.

-Desa Moo 16, Tambon Ban Kraud, distrik Ban Kruad di Buri Ram, melukai satu warga desa.

-Desa Ban Nong Rad, Tambon Bak Dai, distrik Phanom Dong Rak di Surin, merusak rumah-rumah.

-Rumah Boonluam Thongwiset di desa Moo 9, Tambon Dome Pradit, hancur total.



Share: