Militer Thailand Berantas Narkoba di Dekat Myanmar, 4 Tewas, 1 Ton Sabu Disita

Baku tembak terjadi setelah pasukan Thailand bentrok dengan 30 penyelundup yang membawa karung isi narkoba melintasi perbatasan.


Chiang Rai, Suarathailand- Adu tembak antara tentara dan penyelundup narkoba pada Senin malam menewaskan empat orang di dekat perbatasan Myanmar di provinsi Chiang Rai, menurut Mayor Jenderal Kidakorn Chantra, komandan Pasukan Pha Muang.

Kidakorn memeriksa lokasi bentrokan, dekat desa Pang Mahan, distrik Mae Fa Luang, sekitar 600 meter dari perbatasan, pada hari Selasa.

Daerah tersebut merupakan bagian dari Segitiga Emas yang terkenal, tempat organisasi kejahatan transnasional berkembang pesat di Myanmar di tengah kekacauan setelah kudeta 2021.

Kidakorn mengatakan tentara yang sedang melakukan patroli pemberantasan narkoba rutin telah melihat sekelompok tersangka membawa karung dan berusaha mendekati mereka untuk diperiksa. Namun, para tersangka melepaskan tembakan ke arah patroli, yang memicu baku tembak selama 20 menit sebelum para penyelundup mundur kembali menyeberangi perbatasan.

Setelah mengamankan daerah tersebut semalaman, pasukan Thailand melakukan penyisiran dini hari dan menemukan sejumlah besar narkoba beserta tubuh empat tersangka penyelundup yang penuh luka tembak.

Tentara menyita 35 karung berisi 1,155 ton metamfetamin. Narkoba tersebut diyakini sedang dalam perjalanan melalui Thailand, menuju negara ketiga.

Kidakorn mengatakan komplotan penyelundup tersebut terdiri dari 30-35 orang, yang telah menyeberangi perbatasan sebelum dihadang oleh pasukan Thailand.

"Saya mendesak orang-orang untuk mempertimbangkan apakah mengangkut narkotika melintasi perbatasan Thailand dari negara-negara tetangga benar-benar sepadan dengan mempertaruhkan nyawa mereka," kata komandan tersebut seperti dilaporkan The Nation.

“Perdagangan ini juga berdampak buruk pada kaum muda di masyarakat kita, yang menyebabkan kecanduan narkoba. Harap pertimbangkan apakah hal ini benar-benar sepadan.”

Pasukan Pha Muang didirikan pada tahun 1995 untuk menjaga daerah perbatasan di enam provinsi: Nan, Uttaradit, Phitsanulok, Chiang Mai, Chiang Rai, dan Phayao.

Share: