Militer Thailand akan Uji Kemampuan Jet Tempur Gripen

RTAF akan menguji kemampuan jet tempur Gripen lepas landas dan mendarat di jalan raya.


Bangkok, Suarathailand- Militer Thailand akan menguji kemampuan jet tempur Gripen untuk lepas landas dan mendarat di jalan raya sebelum membuat keputusan akhir untuk membeli armada jet tempur Swedia tersebut pada pertengahan tahun ini, menurut sumber.

Sumber di RTAF mengatakan bahwa ini akan menjadi pertama kalinya RTAF menguji kemampuan lepas landas dan mendarat jet tempur Gripen di jalan raya.

Uji coba tersebut dijadwalkan pada bulan Februari dan bertujuan untuk memvalidasi klaim yang dibuat oleh produsennya, Saab AB, sebuah perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan Swedia.

Menurut sumber tersebut, Saab AB telah mengklaim bahwa jet Gripennya dapat lepas landas atau mendarat di jalan raya dengan menggunakan jalan sepanjang tidak lebih dari 800 meter jika bandara militer dihancurkan.

Sumber tersebut menambahkan bahwa Angkatan Udara Swedia telah menguji kemampuan ini, dengan menunjukkan pendaratan hanya menggunakan jalan sepanjang 500 meter dan lepas landas hanya memerlukan 400 meter.

Sumber tersebut menekankan bahwa pembuktian kemampuan ini akan mengonfirmasi keputusan RTAF untuk mengganti armada F-16 dengan jet tempur Gripen.

Pada hari Sabtu, Menteri Pertahanan Phumtham Wechayachai secara diam-diam menyetujui rencana RTAF untuk memperoleh armada jet Gripen, dengan menyatakan bahwa RTAF berada pada posisi terbaik untuk menentukan pesawat mana yang sesuai dengan kebutuhannya.

"Saya telah menginstruksikan RTAF untuk secara hati-hati memilih jet tempur yang paling efektif untuk meningkatkan kemampuannya," kata Phumtham, seperti dilaporkan The Nation.

"Mengenai Gripen, kami sedang berdiskusi dengan pemasok tentang potensi manfaat bagi Angkatan Udara, seperti transfer teknologi. Saya yakin proses pengambilan keputusan harus diselesaikan pada tahun 2025, yang memungkinkan kami untuk menambah skuadron Gripen lain guna memperkuat kekuatan operasional RTAF."



Share: