Kapal baru tersebut akan menggantikan HTMS Suriya yang akan segera dinonaktifkan.
Bangkok, Suarathailand- Angkatan Laut Kerajaan Thailand (RTN) tengah bersiap untuk meluncurkan kapal operasi hidrografi baru untuk menggantikan HTMS Suriya yang dijadwalkan dinonaktifkan pada 19 Mei.
Laksamana Jirapon Wongwit, Panglima Angkatan Laut Kerajaan Thailand, akan memimpin upacara peluncuran kapal, sementara Laksamana Muda Jerawat Krisanaphan Wongwit, Presiden Asosiasi Istri Angkatan Laut, akan memimpin ritual peluncuran kapal tradisional.
Upacara tersebut akan berlangsung di galangan kapal Asian Marine Services Public Company Limited, yang berlokasi di Kecamatan Laem Fa Pha, Distrik Phra Samut Chedi, Provinsi Samut Prakan, pada Senin, 19 Mei 2025.
Proyek Pengadaan Kapal Hidrografi RTN melibatkan akuisisi kapal operasi hidrografi baru untuk menggantikan HTMS Suriya yang sudah tidak beroperasi lagi.
Kapal baru ini akan memungkinkan RTN untuk mempertahankan kemampuannya dalam memeriksa dan memperbaiki alat bantu navigasi maritim di perairan teritorial Thailand.
Kapal ini juga akan mendukung operasi bantuan bencana maritim, menyediakan pasokan logistik untuk unit pesisir dan angkatan laut, dan melaksanakan tugas-tugas lain sesuai kebutuhan.
Kapal hidrografi baru ini dirancang oleh Seatech Solutions International (S) Pte Ltd, Singapura. Kapal ini memiliki panjang keseluruhan 60 meter, lebar maksimum 13,3 meter, dan draft 3,05 meter.
Kapal ini memiliki kecepatan kontinu maksimum 13,1 knot, jangkauan operasional 2.400 mil laut, dan awak kapal sebanyak 67 personel. The Nation
