Tim dari Pusat Administrasi Thailand Selatan (SBPAC) mengunjungi etnis Mani, orang asli Yala di Distrik Bannangsta, Provinsi Yala, Thailand Selatan.
Kunjungan ke etnis Mani ini untuk menjalin komunikasi, mempererat persaudaraan antar-sesama anak bangsa, serta memberikan bantuan bahan pangan. Kunjungan ini dilakukan pada awal Juni 2020.
Bantuan pangan yang diberikan di antaranya beras, saus ikan, minyak sayur, gula, ikan kaleng, jus buah, jeli kelapa, kopi instan dan sebagainya. Bantuan pangan ini diharapkan meringankan beban kehidupan warga Mani.
Somkiat Pholprayoon, Sekjen SBPAC mengatakan kunjungan ke etnis Mani adalah ajang silaturahmi untuk menghormati suku asli Yala yang telah tinggal di semenanjung selama ribuan tahun.
Etnis Mani tinggal di pedalalaman hutan sebelum tinggal di Pegunungan Sankala. Mereka tinggal di provinsi Narathiwat. Di Yala mereka tinggal di Distrik Si Sakhon. Sebagian dari mereka ada yang keluar dari hutan dan tinggal di tepi hutan bercampur dengan warga lain karena tanah hutan yang sudah tidak subur lagi dan munculnya sejumlah penyakit.
Etnis Mani harus dikunjungi dan diperhatikan karena mereka adalah saudara dan saudari sesama warga Thailand.