Megaproyek Jembatan Darat Kra Rp430 Triliun untuk Sejahterakan Thailand Selatan

Proyek Jembatan Darat Kr aini juga akan membawa peluang pembangunan baru bagi provinsi lain di Thailand Selatan.

> Landbridge diproyeksikan memberikan manfaat 1,3 triliun baht bagi ekonomi Thailand. 

> Landbridg akan tingkatkan pertumbuhan produk domestik bruto tahunan 1,5 persen. 

> Landbridge akan meningkatkan peluang ekspor dan penciptaan 280.000 lapangan kerja.


Thailand sedang mengerjakan megaproyek land bridge atau Jembatan Darat Kra yang menghubungan dua pelabuhan di selatan wilayahnya. Jembatan Darat Kra atau Isthmus of Kra adalah jembatan darat sempit yang menghubungkan Semenanjung Melayu dengan daratan Asia.

Landbridge akan menghubungkan dua pelabuhan laut Thailand, Ranong di sisi Samudera Hindia dekat Laut Andaman, dan Chumphon di Teluk Thailand dekat Samudera Pasifik. Setiap pelabuhan akan memiliki kapasitas pengiriman 20 juta kontainer pengiriman per tahun.

Jembatan darat Kra sepanjang 90 kilometer ini secara signifikan akan membantu mengurangi waktu pengiriman dan biaya saat melintasi Selat Malaka.

Sejak menjabat pada Agustus 2023, Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin berfokus merevitalisasi perekonomian setelah satu dekade mengalami pertumbuhan lesu imbas kesalahan manajemen militer dan diperburuk pandemi Covid-19. Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah memprioritaskan penandatanganan perjanjian perdagangan bebas, dengan Srettha yang berkeliling dunia mencari investasi asing.

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin dalam tulisannya di Nikkei Asia menyebut megaproyek itu selaras dengan diplomasi ekonomi proaktif pemerintahannya. Landbridge berpeluang meningkatkan konektivitas antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Landbridge akan memfasilitasi peningkatan pergerakan barang dan orang antara Timur dan Barat, serta menawarkan jalur perdagangan laut yang layak selain Selat Malaka.

Tahap pertama konstruksi jembatan ini akan dimulai pada September 2025 dan berlangsung hingga Oktober 2030. Landbridge diproyeksikan memberikan manfaat sebesar 1,3 triliun baht bagi perekonomian Thailand dan meningkatkan tingkat pertumbuhan produk domestik bruto tahunan negara 1,5 persen melalui peningkatan peluang ekspor dan penciptaan 280.000 lapangan kerja.

Proyek Jembatan Darat Kr aini juga akan membawa peluang pembangunan baru bagi provinsi lain di Thailand Selatan. Proyek itu akan memperkuat rantai pasokan di kawasan sekaligus memanfaatkan potensi ASEAN sebagai pusat logistik.

Selain mengurangi biaya logistik rata-rata 15 persen dibandingkan dengan melewati Selat Malaka yang padat, Landbridge juga menawarkan peluang bagi bisnis terkait, seperti pergudangan internasional.

Share: