Malaysia Minta Warganya Tunda Perjalanan ke Thailand Selatan yang Dilanda Banjir

Dua oran dilaporkan tewas, ribuan dievakuasi akibat banjir di Thailand Selatan.


Thailand Selatan, Suarathailand- Otoritas Malaysia telah mendesak warganya untuk menghindari perjalanan ke Thailand selatan karena wilayah perbatasan tersebut tengah berjuang melawan banjir dan hujan lebat yang telah menewaskan sedikitnya dua orang. 

Ahman Fahmi Ahman Sarkawi, Konsul Jenderal Malaysia di Songkhla, pada hari Kamis mendesak warga Malaysia untuk menunda rencana kunjungan ke Thailand dan berhati-hati selama tinggal di kerajaan tersebut, menurut Bernama.

"Hujan deras yang terus-menerus selama beberapa hari terakhir telah menyebabkan banjir parah, yang memaksa ribuan orang dievakuasi di seluruh provinsi selatan di Thailand," kantor berita Malaysia mengutip pernyataannya dalam pernyataan tersebut.

Warga Malaysia berada di urutan kedua setelah warga Tiongkok dalam jumlah pengunjung ke Thailand. Tahun ini, 4,1 juta warga Malaysia mengunjungi negara tersebut, sementara 5,7 juta wisatawan dari Tiongkok datang ke kerajaan tersebut, menurut data dari Januari hingga Oktober yang diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Olahraga.

Asosiasi Promosi Pariwisata Songkhla telah mengakui kerusakan pariwisata akibat banjir parah di Thailand membuat wisatawan Malaysia tetap di rumah.

Distrik Hat Yai merupakan salah satu tujuan favorit warga Malaysia, bersama dengan Sungai Kolok, kota perbatasan di Narathiwat, dan Bangkok.

Hat Yai melindungi pusat bisnisnya dari banjir yang telah menempatkan semua distrik di Songkhla di bawah zona bencana. Provinsi lain yang terkena dampak termasuk Yala, Narathiwat, dan Pattani.

Pemerintah kota telah mengerahkan lebih banyak pompa untuk mengalirkan air dan memasang karung pasir untuk melindungi pusat kota dari luapan air banjir dari kanal yang telah menggenangi beberapa lokasi di Hat Yai.

Pejabat telah memasang bendera merah di semua area sebagai tanda peringatan akan datangnya banjir.

Mereka mendesak warga untuk memindahkan barang-barang dan kendaraan ke tempat yang lebih tinggi di tengah kekhawatiran tentang naiknya permukaan air di kanal tetapi berharap area pusat akan terselamatkan.

"Saya yakin bahwa kawasan bisnis kami tidak akan kebanjiran," kata Wali Kota Hat Yai, Mayor Jenderal Polisi Sakhon Thongmunee, Jumat.

Departemen Meteorologi pada Jumat memperingatkan akan hujan lebat yang terus berlanjut di provinsi-provinsi selatan di sepanjang Teluk Thailand hingga Sabtu.

Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana Thailand melaporkan dua orang meninggal dunia akibat banjir di wilayah selatan dan mempengaruhi 240.000 rumah tangga.

Share: