Langkah-langkah untuk mengatasi kerusuhan di wilayah Thailand selatan akan dirampungkan setelah kunjungan Menhan Phumtham.
Bangkok, Suarathailand- Langkah-langkah untuk mengatasi kerusuhan di tiga provinsi paling selatan Thailand diharapkan akan dirampungkan setelah kunjungan Menteri Pertahanan pada tanggal 26–27 April.
Phumtham Wechayachai menyampaikan pernyataan tersebut setelah diskusi antara Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra dan mitranya dari Malaysia, Anwar Ibrahim.
Ia mencatat bahwa Malaysia memfasilitasi perundingan perdamaian di provinsi Pattani, Yala, dan Narathiwat, dan bahwa Thailand menyambut baik dukungan ini demi memulihkan perdamaian.
Ia mengonfirmasi bahwa Thailand secara aktif menangani masalah tersebut, dan bahwa kunjungannya yang akan datang ke wilayah tersebut akan melibatkan diskusi dengan para pelaku bisnis, kepala distrik, petugas polisi, dan personel dari Komando Operasi Keamanan Dalam Negeri Wilayah 4 Komando Depan.
“Diskusi ini mungkin merupakan diskusi terakhir sebelum strategi konklusif disusun dalam koordinasi dengan departemen strategi. Rinciannya kemudian akan ditinjau dan diumumkan secara resmi,” katanya.
Phumtham menekankan belum ada keputusan akhir yang dibuat terkait komposisi komite perundingan perdamaian Thailand, dan menyatakan bahwa arahan strategis untuk tiga provinsi perbatasan selatan masih dalam pertimbangan.
Ia juga menyebutkan bahwa pemerintah sedang menjajaki kemungkinan mencabut darurat militer di empat distrik di provinsi perbatasan selatan, sebuah langkah yang disetujui oleh Kabinet selama pertemuan keliling di provinsi Songkhla.
“Saya ingin menegaskan kembali bahwa penyelesaian masalah di tiga provinsi perbatasan selatan sedang berlangsung,” imbuhnya.