Thailand Ungguli Indonesia dalam Pemanfaatan Kecerdasan Buatan (AI)

Malaysia dan Thailand masing-masing berada di peringkat 23 dan 37 dalam pemanfaatn AI.                                           

Penggunaan AI di Indonesia berdasar data Oxford Insight berada pada posisi ke-42.


Jakarta, Suarathailand- Indonesia unggli Thailand dalam pemanfaat Kecerdasan Buatan (AI) di berbagai sektor. Data Oxford Insight mencatat Indonesia di peringkat 40. Sedangkan Malaysia berada di peringkat 23 dan Thailand di peringkat 37.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, mengungkapkan implementasi teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) Indonesia masih kalah dari Malaysia dan Thailand. 

Hal ini terlihat dari tingkat nilai kesiapan Indonesia terhadap penggunaan AI berdasar data Oxford Insight yang berada pada posisi ke-42 di dunia, dari hampir 200 negara yang masuk dalam daftar. Adapun Malaysia dan Thailand masing-masing berada di peringkat 23 dan 37.                                           

“Tetangga-tetangga kita lainnya seperti Malaysia, Thailand misalnya, sudah lebih siap dalam yang namanya menyambut AI. Kalau kita lihat Government AI Readiness Index tahun 2023, kita masih di posisi 42. Bayangin Indonesia masih di posisi 42, masih di bawah kedua negara yang namanya Malaysia ataupun Thailand,” ujar Arsyad dalam acara Artificial Intelligence Institute for Progress (AIIP) Launch Day, di Jakarta, Selasa (6/8).

Arsjad menyayangkan ketidaksiapan Indonesia dalam penggunaan teknologi kecerdasan buatan ini di berbagai sektor ekonomi. 

Ia menambahkan pemanfaatan AI diramal bisa meyumbang 12 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2030 mendatang. Selain itu, AI juga merupakan salah satu kunci untuk menciptakan industri yang lebih berdaya saing.

Share: