Tembok perbatasan Malaysia-Thailand disulkan di sepanjang tepi sungai di seberang provinsi Narathiwat Thailand.
Kelantan, Suarathailand- Menteri Dalam Negeri Malaysia Saifuddin Nasution Ismail mengatakan tembok yang diusulkan oleh negara bagian Kelantan masih dalam tahap awal. Keputusan akhir akan dibuat oleh Dewan Keamanan Nasional yang diketuai oleh Perdana Menteri Anwar Ibrahim.
Ia berbicara setelah negara bagian Kelantan mengumumkan akan meminta persetujuan dari pemerintah Malaysia untuk membangun tembok sepanjang 100 kilometer di sepanjang Sungai Kolok, menandai perbatasan dengan Thailand di provinsi Narathiwat.
Usulan Kelantan muncul di tengah meningkatnya rasa frustrasi di antara para anggota parlemen yang berjuang untuk menahan kejahatan lintas batas, khususnya penyelundupan, di sepanjang perbatasan dengan Thailand.
Termasuk penangkapan baru-baru ini terhadap seorang pengemudi truk yang diduga mencoba menyelundupkan 13.000 kilogram gula bersubsidi senilai 40.000 ringgit (311.000 baht) di Malaysia ke Narathiwat melalui dermaga ilegal di Sungai Kolok di Kelantan. Gula itu dapat dijual di Thailand dengan harga yang cukup tinggi.
Saifuddin mengatakan pemerintah Malaysia serius dalam memberantas aktivitas ilegal di perbatasan. Ini termasuk penggunaan kamera pengintai sirkuit tertutup dan pagar atau tembok di sepanjang perbatasan, menurut kantor berita Malaysia. Drone juga akan segera dikerahkan.
Sungai Kolok membatasi perbatasan antara Narathiwat dan Kelantan sejauh sekitar 100 kilometer, tepat sebelum mengalir ke Teluk Thailand.