Kunlavut "View" Vitidsarn berhasil menjadi juara tunggal putra pada Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025 di China.
China, Suarathailand- Kunlavut Vitidsarn menulis babak baru dalam sejarah bulu tangkis Thailand. Ia menjadi pemain pria Thailand pertama yang memenangkan gelar tunggal putra di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia. Di final, ia menang atas pemain Tiongkok Lu Guangzu di final di Ningbo.
Pertandingan berakhir di pertengahan gim kedua ketika Lu terpaksa mengundurkan diri karena cedera punggung, tertinggal 11-6. Kunlavut telah memenangkan gim pertama 21-12 dengan penguasaan lapangan yang dominan dan pukulan smash yang tepat sasaran.
Vitidsarn, yang saat ini menduduki peringkat ke-5 dunia menurut Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), diproyeksikan naik ke peringkat ke-2 dunia, peringkat tertinggi dalam kariernya, sambil menunggu pembaruan resmi pada tanggal 15 April.
Dengan kemenangan tersebut, Kunlavut memperoleh $35.000 (sekitar 1,19 juta baht), sementara runner-up Lu Guangzu membawa pulang $17.000. Ini menandai gelar keempat Thailand di Kejuaraan Asia, tetapi yang pertama di tunggal putra, yang menjadi tonggak sejarah setelah Boonsak Ponsana menjadi runner-up pada tahun 2006. Juara Asia sebelumnya dari Thailand adalah Ratchanok Intanon, yang memenangkan medali emas tunggal putri pada tahun 2015.
Penampilan Kunlavut berikutnya adalah di Final Piala Sudirman BWF 2025, kejuaraan beregu campuran dunia yang akan diadakan di Xiamen, Tiongkok, dari 27 April hingga 4 Mei. Thailand telah diundi ke Grup A bersama tuan rumah dan juara bertahan Tiongkok, Hong Kong, dan Aljazair.
