840 kasus berasal dari pelaku perjalanan luar negeri, 311 kasus transmisi lokal.
Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebut Kasus Omicron di Indonesia mencapai 1.369 atau bertambah 208 Hingga pukul 10.00 WIB, Ahad, 23 Januari 2022.
Sebanyak 840 kasus berasal dari pelaku perjalanan luar negeri, 311 kasus transmisi lokal, dan sisanya 218 kasus dalam pemeriksaan epidemiolog.
"Dari total itu, yang aktif 558," kata Nadia.
Nadia menambahkan saat ini para pasien Covid-19 varian Omicron tersebar di RSPI Sulianti Saroso dan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran. Seluruh pasien, kata dia, hanya mengalami gejala ringan.
Masuknya varian Omicron di Indonesia membuat kurva penularan Covid-19 di Indonesia kembali merangkak naik. Per 22 Januari 2022, jumlah kasus Covid-19 yang terkonfirmasi mencapai 3.205 pasien.
Sebelum Omicron terdeteksi masuk Indonesia pada Desember 2021, rata-rata penambahan kasus harian di Tanah Air berada di bawah angka 300 usai gelombang varian Delta melandai.
Berbagai kajian menyatakan varian Omicron bisa menular lebih cepat dibanding varian sebelumnya. Akan tetapi, gejala yang ditimbulkan varian ini dinilai lebih ringan. Angka kematian dan rawat inap akibat varian ini pun lebih rendah.