Pembukaan latihan Orruda 2024 dijadwalkan pada 4 November.
Surabaya, Suarathailand- Kapal armada Pasifik Angkatan Laut Rusia telah tiba di pelabuhan Surabaya, Indonesia. Kedatangannya dalam rangka latihan bersama Angkatan Laut RI-Rusia.
Kapal selam diesel-listrik dan kapal permukaan proyek Ufa 636 - tiga korvet Gromki, Rezkii dan Aldar Tsydenzhapov yang didampingi oleh kapal tanker laut Pechenga ikut serta dalam latihan angkatan laut Rusia-Indonesia pertama Orruda 2024.
Dari Indonesia, dua kapal ikut serta dalam latihan Orruda, yakni I Gusti Ngurah Rai – 332, Frans Kaisiepo dan satu helikopter AC-565.
Pihak Rusia menekankan latihan tersebut terbuka, bertujuan menjalin kerja sama antara angkatan laut kedua negara, dan tidak ditujukan terhadap siapa pun.
Militer Indonesia juga mengatakan bahwa ini adalah manuver gabungan dari dua negara sahabat, dan menyatakan manfaat bersama dari acara tersebut.
Orruda merupakan gabungan kata-kata Rusia dan Indonesia serta bagian dari simbol-simbol nasional kedua negara, yakni "Oryol" (Elang) Rusia dan Garuda Indonesia.
“Kota Surabaya sendiri, tempat kapal-kapal Rusia kini berlabuh, mengenang kontribusi Uni Soviet terhadap kemerdekaan Indonesia pada akhir tahun 40-an abad lalu,” demikian dikutip dari Russia Today, Minggu, 3 November 2024.
Di pusat kota, kapal selam diesel KRI Pasopati, hadiah dari Uni Soviet untuk Indonesia, yang berperang melawan penjajah Belanda di Irian (sekarang Papua), Indonesia, dipasang dalam bentuk museum-monumen.
Tahun lalu, sebuah plakat peringatan dipasang di kapal selam tersebut, yang menyoroti kontribusi Uni Soviet.
“Pembukaan latihan Orruda 2024 dijadwalkan pada 4 November dengan partisipasi jajaran tertinggi Angkatan Laut kedua negara dan diplomat Rusia, dan setelah bagian pesisir dari latihan bersama, fase laut akan dimulai, berlangsung selama 2 hari,” lanjut laporan tersebut.
Sebelumnya, pada pertengahan Oktober, kapal-kapal Rusia yang sama berkunjung ke pelabuhan Malaysia di George Town, ibu kota Penang. Di sana diadakan upacara untuk mengenang kapal penjelajah Angkatan Laut Kekaisaran Rusia "Zhemchug", yang tenggelam di lepas pantai Malaysia pada 1914.