Min Aung Hlaing berjanji untuk menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah terpilih setelah terpilih Kembali.
Myanmar, Suarathailand- Ketua Dewan Administrasi Negara, Jenderal Senior Min Aung Hlaing, menegaskan kembali bahwa kekuasaan akan diserahkan kepada pemerintah yang terpilih dalam pemilihan ulang. Berbagai upaya terus dilakukan untuk memastikan keberhasilan pencapaian tujuan ini.
Ia menyampaikan pernyataan ini dalam pidatonya di Pertemuan Keamanan dan Pembangunan Wilayah Yangon yang diadakan pada tanggal 8 Oktober di Yangon.
Ketua Dewan Administrasi Negara lebih lanjut menyebutkan bahwa sejak mereka mulai bertugas, mereka telah melaksanakan berbagai proses yang diperlukan untuk menyelenggarakan pemilihan umum, dengan tujuan yang jelas untuk menyerahkan kekuasaan kembali kepada pemerintah yang baru terpilih. Mereka terus berupaya untuk mencapai tujuan tersebut.
Ia menambahkan kurangnya kejujuran dalam politik akan menimbulkan konsekuensi yang dapat diamati tidak hanya dalam berbagai peristiwa yang terjadi di dalam negeri tetapi juga di tingkat internasional.
Lebih lanjut, ia menekankan pemerintah Wilayah Yangon dan komando militer regional harus bekerja sama dalam menjaga keamanan dan perdamaian di wilayah tersebut. Keamanan yang menyeluruh tidak akan terwujud tanpa partisipasi publik, dan keamanan yang melibatkan masyarakat akan semakin kuat.
Keamanan publik dicapai melalui partisipasi aktif masyarakat dalam upaya keamanan. Jika masyarakat bekerja sama dengan pihak berwenang dalam masalah keamanan, insiden yang terkait dengan pelanggaran keamanan akan berkurang, katanya.
Ia juga menunjukkan pegawai pemerintah harus bertindak dengan kesadaran keamanan, dan jika mereka melakukannya, itu akan membantu mencegah dan mengurangi insiden keamanan.
Kelompok keamanan publik dan antiterorisme yang telah terbentuk harus menjaga kesadaran dan kewaspadaan terus-menerus. Personel militer dan keamanan harus bekerja sama dengan masyarakat untuk mencegah teroris menyusup ke lingkungan atau desa mereka dan melakukan tindakan teroris. Kerja sama publik adalah kunci untuk keamanan yang kuat dan efektif, tegas Jenderal Senior itu.
Pada pertemuan tersebut, Panglima Daerah Yangon Mayor Jenderal Zaw Hein memberikan pengarahan tentang stabilitas dan operasi keamanan di dalam wilayah komando militer, pembentukan kelompok keamanan publik dan antiterorisme, upaya pengumpulan sensus, dan operasi terkini yang mengarah pada penemuan teroris dan penyitaan senjata dan amunisi.
Ia juga menyoroti upaya yang dilakukan oleh personel militer setempat dan Kepolisian Myanmar bekerja sama dengan otoritas terkait dan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan keindahan tempat umum, kuil, dan pagoda.
Setelah itu, Kepala Menteri Daerah Yangon U Soe Thein memberikan informasi terkini tentang masalah regional, termasuk operasi keamanan di pos pemeriksaan di sepanjang jalan utama dan pembentukan kelompok pengawasan keamanan publik dan antiterorisme. Ia juga membahas kemajuan pengumpulan sensus dan upaya kolektif otoritas untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.