Tersangka adala WN Jepang beroperasi di Thailand untuk menipu para pensiunan di Jepang.
Bangkok, Suarathailand- Satu lagi pria Jepang yang diyakini sebagai mantan anggota yakuza telah ditangkap terkait dengan geng pusat panggilan yang ditangkap di Thailand.
Tersangka diidentifikasi sebagai Yu Hamaji, 34 tahun, diyakini polisi sebagai wakil kepala geng Jepang yang digerebek sekitar pertengahan Desember di distrik Bang Lamung, Chon Buri, kata Letnan Kolonel Polisi Phanthana Nutchanart, wakil komisaris biro tersebut.
Tersangka ini melarikan diri bersama dengan tersangka Jepang lainnya sebelum penggerebekan polisi di provinsi tersebut bulan lalu, kata Mayor Jenderal Polisi Phanthana. Dia ditahan di Bandara Don Mueang saat berusaha kembali ke Jepang.
Atas permintaan kedutaan besar Jepang di Thailand, Polisi Thailand mulai melacak anggota geng pusat panggilan yang telah menipu sekelompok besar pensiunan warga Jepang di Jepang. Total korban mengalami kerugian lebih dari 300 juta baht. Lima tersangka akhirnya ditangkap: Kenjiro Kimura, 37, Takahiro Inoue, 34, Katsuhito Yamaguchi, 28, Ukai Takayuki, 42, dan Hatakana Hajime, 40.
Polisi menyita informasi dari 37 korban, serta naskah yang telah ditulis sebelumnya yang digunakan untuk menipu orang-orang yang menelepon dan membuat mereka berpikir bahwa mereka berbicara dengan pejabat negara Jepang yang menangani kesejahteraan dan penagihan layanan kesehatan, beserta daftar lebih dari 50.000 orang yang menjadi target geng tersebut, kata Pol Mayjen Phanthana.
Geng ini akan memberi tahu para pensiunan Jepang bahwa mereka memiliki sejumlah besar akumulasi penggantian biaya layanan kesehatan untuk dikumpulkan dan membujuk mereka untuk mentransfer sejumlah uang mulai dari 500.000 yen (110.000 baht) ke rekening giro, katanya.
Geng ini diketahui telah menyebabkan kerugian harian sekitar 24 juta yen (sekitar 5 juta baht) ataua Rp2,3 miliar.