Pembangunan jembatan penghubung di sungai Golok akan dimulai April 2025
Pembangunan jembatan Muhibbah (persahabatan) kedua di seberang sungai Golok yang menghubungkan Thailand dengan Rantau Panjang di Kelantan, Malaysia, diperkirakan akan dimulai April mendatang.
Gubernur Narathiwat, Plt. Letnan Muda Trakul Thotham, mengatakan jembatan tersebut akan dibangun sejajar dengan jembatan yang sudah ada.
Jembatan ini dibangun untuk meningkatkan perdagangan lintas batas antara kedua negara.
Ia menambahkan pemerintah Thailand kini tengah menunggu para ahli lingkungan untuk melakukan studi di lokasi jembatan kedua.
"Proyek pembangunan jembatan kedua telah dibahas oleh pemerintah Thailand dan Malaysia selama bertahun-tahun.
"Kedua pemerintah berharap pembangunan jembatan baru tersebut akan memperlancar perdagangan lintas batas antara kedua negara, dan pada saat yang sama, meningkatkan perekonomian.
"Di pihak kami, para ahli kami diharapkan untuk melakukan Penilaian Dampak Lingkungan pada bulan Juli ini.
Setelah studi selesai, kami perkirakan pembangunan jembatan kedua akan dimulai pada bulan April tahun depan," tambahnya.
Berbicara kepada wartawan Malaysia sebelum menghadiri pengarahan tentang proyek tersebut, Trakul mengatakan pemerintah Thailand belum menentukan biaya jembatan tersebut.
Ia mengatakan pihaknya berencana untuk menamai jembatan kedua sebagai 'Jembatan Kembar'.
Kedua jembatan tersebut akan menghubungkan distrik Sungai Golok dan Takbai dengan Malaysia di Kelantan.
Jembatan Sungai Golok-Rantau Panjang kedua akan dibangun dengan enam jalur, dan sejajar dengan jembatan yang sudah ada yang terlalu sempit untuk kendaraan besar. Jembatan tersebut tidak dapat diperluas.
Jembatan baru kedua akan menghubungkan pusat kota Takbai dengan Pengkalan Kubor, Tumpat, di sisi Malaysia.
Proyek tersebut merupakan bagian dari rencana pembangunan ekonomi Segitiga Pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Thailand (IMT-GT). (nst)
