Teheran, Suarathailand- Kepolisian di Provinsi Qom, Iran, mengatakan pada hari Sabtu bahwa 22 orang yang "terkait dengan badan mata-mata Israel" telah ditangkap sejak 13 Juni, kantor berita Fars melaporkan.
"Dua puluh dua orang diidentifikasi dan ditangkap atas tuduhan terkait dengan badan mata-mata rezim Zionis, mengganggu opini publik, dan mendukung rezim kriminal," kata kantor berita tersebut, mengutip kepala intelijen kepolisian di Provinsi Qom, Iran.
Hal itu terjadi setelah kepolisian Iran mengumumkan penangkapan pada hari Kamis terhadap 24 orang yang dituduh menjadi mata-mata untuk Israel dan berusaha mencoreng citra negara tersebut, menurut pernyataan yang dimuat oleh kantor berita Tasnim.
Seorang warga negara Eropa juga ditangkap karena menjadi mata-mata, Tasnim melaporkan pada hari Jumat, tanpa menyebutkan kewarganegaraan mereka atau tanggal penangkapan.
Iran secara teratur mengumumkan penangkapan terhadap tersangka mata-mata. Beberapa telah dieksekusi dalam beberapa minggu terakhir.
LSM Iran Human Rights yang bermarkas di Norwegia mengatakan sedikitnya 223 orang telah ditangkap di seluruh negeri atas tuduhan terkait kolaborasi dengan Israel, dan memperingatkan bahwa angka sebenarnya kemungkinan lebih tinggi.
