KResearch mengungkap tren “3S” di kalangan konsumen tahun depan; Smart spending, self-healing and sustainability
Bangkok, Suarathailand- Pembelanjaan cerdas, penyembuhan diri, dan keberlanjutan diperkirakan akan menjadi tren di kalangan konsumen tahun depan, menurut Kasikorn Research Centre (KResearch) pada hari Senin.
Untuk tren pengeluaran cerdas, konsumen akan merencanakan pengeluaran mereka dengan hati-hati karena daya beli yang menurun dan kemerosotan ekonomi.
Meskipun ada sentimen positif dari langkah-langkah stimulus ekonomi pemerintah, 32% konsumen mengatakan mereka telah mengurangi pengeluaran untuk produk dan layanan guna menghemat uang, seperti mengurangi makan di luar ruangan atau membeli barang-barang mewah.
“Konsumen akan membelanjakan uang untuk produk-produk penting atau yang hemat biaya,” kata pusat tersebut.
KResearch juga memprediksi tren penyembuhan diri di kalangan konsumen yang didorong oleh masalah ekonomi dan sosial, yang memicu mereka untuk berisiko mengalami depresi.
Menurut Departemen Kesehatan Mental, jumlah pasien psikiatri yang mencari perawatan medis telah meningkat dari 1,3 juta pada tahun 2015 menjadi 2,9 juta pada tahun 2023, pusat tersebut menjelaskan.
Namun, lembaga itu mencatat bahwa jumlah pasien psikiatris bisa mencapai 10 juta orang, terutama anak-anak dan pekerja. Oleh karena itu, operator tur akan memperoleh keuntungan dari tren ini jika mereka dapat mengikuti tren yang datang dan pergi dengan cepat, kata pusat itu.
Untuk tren keberlanjutan, KResearch menunjukkan masyarakat global, termasuk Thailand, memperhatikan dampak perubahan iklim terhadap lingkungan.
The Nation melaporkan lebih dari 90% warga Thailand mengatakan mereka telah terdampak oleh isu lingkungan, seperti kenaikan tagihan listrik dan harga produk akibat cuaca ekstrem, dan isu kesehatan yang dipicu oleh polusi udara PM2.5, kata pusat itu.
Pusat itu percaya bahwa operator bisnis yang beradaptasi dengan perubahan iklim akan mengalami peningkatan pendapatan dari pasar Thailand dan luar negeri.