Thailand tidak hanya hanya memiliki Festval Songkran. Thailand juga memiliki begitu banyak festival yang sayang untuk dilewatkan, Anda pecinta Thailand dan Festival, wajib menghadiri festival-festival selain Songkran. Festival itu adalah
1. Festival Hantu
Thailand memiliki acara Festival Hantu atau Phi Ta Khon. Acara Fstival Hantu ini biasa diadakan antara bulan Maret – Juli di Provinsi Loei. Jangan khwatir, di festival ini Anda tidak akan menemukan hantu yang menakutkan.
Festival ini menghadirkan parade pemuda yang menari dengan menggunakan topeng yang dibuat dari dahan kelapa. Pemuda bertopeng inilah yang akan iseng menakuti para penonton. Festival Hantu ini banyak diminati warga lokal dan asing.
2. Festival Roket
Festival Bun Bang Fai atau Festival Roket adalah sebuah festival yang dilaksanakan di Provinsi Yasothon. Bila ditelusuri dari sejrahnya, festival ini dilakukan untuk meminta dewa menurunkan hujan.
Pada festival ini sejumlah kelompok masyarakat menyiapkan sebuah roket dengan ukuran sekitar enam meter, untuk diluncurkan ke atas langit. Kelompok yang roketnya membumbung paling tinggi, akan mendapatkan hadiah yang sudah disiapkan oleh panitia.
Tidak hanya kegiatan membuat dan meluncurkan roket, di festival yang diselenggarakan setiap tanggal 4 Mei ini juga diadakan pertunjukkan seni dan budaya, kontes kecantikan, serta parade di tengah jalan.
3. Festival Lentera
Thailand juga memiliki festival unik lainnya yang tak kalah jauh mempesona. Yakni Festival Lentera atau Festival Yi Peng. Festival ini berlangsung di Chiang Mai pada setiap bulan November.
Pada festival ini semua orang bisa ikut serta menerbangkan lentera kertas ke udara, dengan harapan lentera-lentera tersebut akan membawa pergi segala kecemasan dan ketakutan diri.
4. Festival Songkran
Festival Songkran merupakan festival yang diselenggarakan untuk merayakan tahun baru Thailand. Festival ini identik dengan air, karena menurut kepercayaan masyarakat setempat air adalah media pembersihan diri menyambut datangannya tahun yang baru.
Saat festival berlangsung, masyarakat akan berkumpul di tengah jalan dengan membawa pistol air atau ember berisi air. Alat-alat ini digunakan untuk menyiram orang-orang yang juga merayakan. Festival ini diselenggarakan mulai tanggal 13 hingga 15 April, setiap tahunnya.
