Kebakaran hutan sudah mulai mereda akhir-akhir ini, namun penyebab utamanya masih kebakaran lintas batas negara di Laos.
Pengelola Taman Nasional Phu Sang di provinsi Phayao Thailand bekerja sama dengan Laos mengatasi masalah kebakaran hutan dan lahan secara berkelanjutan. Tim pemadam kebakaran lahan dna hutan ini membuat sekat untuk mencegah penyebaran kebakaran hutan di luar wilayah yang ditentukan.
Kepala Taman Nasional Phu Sang Thailand, Bantham Somsuwan mengungkapkan, setiap tahun kebakaran hutan kerap terjadi di wilayah taman nasionalnya. Mayoritas wilayah ini terdiri dari hutan gugur. Daun-daun yang berguguran selama musim kemarau menjadi bahan bakar terjadinya kebakaran.
Selain itu, penduduk setempat dan pemburu liar sering kali menyalakan api untuk mencari makan hasil hutan, biasanya pada saat penjaga taman kurang waspada.
Kebakaran hutan sudah mulai mereda akhir-akhir ini, namun penyebab utamanya masih kebakaran lintas batas negara di Laos. Kegiatan seperti berburu, mencari makan, dan pembakaran yang disengaja, terutama ketika individu menghadapi penegakan hukum yang ketat, akan memperburuk masalah.
Untuk mengelola kebakaran hutan secara berkelanjutan, Taman Nasional Phu Sang menerapkan beberapa langkah, termasuk membuat ruang untuk memantau situasi kebakaran secara komprehensif. Unit keliling dikirim untuk meminta kerja sama dari penduduk setempat untuk menahan diri dari segala bentuk pembakaran di dalam batas taman.
Taman juga mengumumkan periode penutupan untuk mencegah masuknya pengunjung dan meminimalkan risiko kebakaran. Selain itu, penjaga hutan melakukan kampanye dari pintu ke pintu di kawasan pertanian untuk mendesak penduduk desa agar tidak menyalakan api.
Bantham menyoroti pendekatan unik lainnya untuk mengatasi masalah ini dengan melakukan diskusi dengan Laos. Taman Nasional Phu Sang, bersama dengan lembaga pemerintah terkait, telah mengadakan pertemuan untuk mengkampanyekan kebakaran hutan, kabut asap, dan polusi PM2.5 di sepanjang perbatasan.
Pertemuan tahunan tahun ini diakhiri dengan kesepakatan untuk mencegah kebakaran hutan dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara distrik Phu Sang di Phayao, Thailand, dan kota Khorb di provinsi Xayaburi, Laos, lapor Khaosod.
Upaya bersama antara Thailand dan Laos menggambarkan pendekatan proaktif dalam mengelola dan mencegah kebakaran hutan. Dengan mengatasi akar permasalahan dan menerapkan langkah-langkah praktis, kedua negara bertujuan untuk melindungi sumber daya alam dan komunitas mereka dari dampak buruk kebakaran hutan.
Kemitraan ini menunjukkan bagaimana kerja sama regional dan strategi inovatif dapat menghasilkan solusi berkelanjutan terhadap tantangan lingkungan hidup. (thaiger)