Saat Songkran, orang-orang desa yang bekerja di kota akan mudik pulang kampung untuk merayakan Songkran.
> Songkran berasal dari bahasa Thailand yang berarti berpindah tempat atau bergeser.
> Songkran juga dikenal dengan Festival Air, air akan menghapus nasib buruk.
> Perayaan Songkran diawali dengan berbuat kebaikan dengan memberi makanan.
Festival Songkran adalah salah satu festival penting di Thailand. Tradisi perayaan tahun baru ini dilaksanakan setiap tahun pada bulan April tanggal 13-15. Songkran menjadi hari libur nasional bagi masyarakat Thailand.
Songkran berasal dari bahasa Thailand yang berarti berpindah tempat. Sebab, pada hari itu, posisi Matahari di zodiak berubah posisinya. Ia merupakan tahun baru tradisional bagi penduduk Thailand.
Saat Songkran, orang-orang desa yang bekerja di kota akan mudik pulang kampung untuk merayakan festival tersebut.
Songkran juga dikenal dengan nama Festival Air karena warga Thailand percaya air akan menghapus nasib buruk. Selama beberapa abad, saluran air di kerajaan ini telah mencukupi warga Thailand dengan makanan pokok berupa nasi dan ikan. Ditambah dengan air hujan yang melimpah, tanah di Thailand semakin subur.
Tidak heran apabila beberapa upacara, tradisi, dan festival di negara ini selalu diliputi air. Setiap kota dan desa di sana menjadi tuan rumah dari “perang air”, di mana anak muda dan orang tua ikut berpartisipasi. Para turis menyukai atmosfer perayaan tersebut.
Ritual Songkran
Perayaan Songkran diawali dengan berbuat kebaikan dengan memberi makanan kepada para biksu Buddha. Selain itu melepaskan burung-burung dari sangkarnya agar bisa kembali terbang. Saat Songkran, hewan-hewan peliharaan dibiarkan bebas.
Ada yang sangat penting dalam tradisi Songkran di Thailand. Yakni memberi penghormatan kepada leluhur. Anggota keluarga yang lebih muda melakukan penghormatan kepada para tetua dengan menuangkan air suci ke telapak tangan mereka. Para orangtua akan berdoa agar anak-anak muda itu selalu beruntung dan makmur.Ritual Songkran kemudian dilanjutkan dengan memandikan patung Buddha dengan air wangi Thailand yang disebut ‘Nam Op Thai’, warga Thailand – baik muda maupun tua – saling menyemprotkan air dengan ceria.
Air dan Sungai Bagian Penting Thailand
Sungai Chao Praya menjadi salah satu sungai yang paling penting bagi Thailand. Di tepi sungai inilah ibukota negara kerajaan berdiri. Tiga ibu kota Thailand itu adalah Ayutthaya (1351-1767), Thonburi (1767-1782), dan Bangkok (1782-sekarang).
Saat Thailand mulai membuka diri kepada dunia, sungai Chao Praya menjadi gerbang negara tersebut. Bangkok tumbuh sebagai kawasan kanal atau khlongs. Penduduk setempat membangun rumah mereka di atas perahu atau air.
Pada 1840-an, sekitar 90% penduduk Thailand, tinggal di kanal-kanal yang mengarah ke tengah kota. Membuat wilayah tersebut mendapat julukan Venice of The East.
Sungai Chao Praya juga menjadi pusat perdagangan dan industri. Asiatique The Riverfront yang dibangun di atas dermaga menjadi pusat perbelanjaan paling populer beberapa tahun belakangan ini.