Singapura teratas masuk daftar negara di ASEAN dengan daya saing tinggi, diikuti Thailand.
Dewan Pembangunan Ekonomi dan Sosial Nasional senang dengan kinerja Thailand dalam Peringkat Daya Saing Dunia 2024.
Thailand naik lima peringkat dari tahun sebelumnya dan menduduki peringkat ke-25 dalam Peringkat Daya Saing Dunia 2024 yang diterbitkan pada Selasa oleh Institut Internasional untuk Pengembangan Manajemen (IMD) yang berbasis di Swiss.
Dalam survei terhadap 67 negara besar di seluruh dunia, Thailand berada di peringkat ke-25 secara global dan kedua di ASEAN, setelah Singapura.
Singapura juga menduduki puncak daftar tahun ini, diikuti oleh Swiss, Denmark, Irlandia, dan Hong Kong.
Adapun anggota ASEAN lainnya yang masuk dalam survei tersebut adalah Indonesia di peringkat 27, Malaysia di peringkat 34, dan Filipina di peringkat 52.
Saat melaporkan peringkat tersebut kepada Kabinet, Dewan Pembangunan Ekonomi dan Sosial Nasional (NESDC) mengatakan kinerja ekonomi Thailand telah menunjukkan peningkatan terbesar di antara empat kategori yang digunakan untuk menilai daya saing perekonomian secara keseluruhan.
Kinerja ekonomi kerajaan naik 11 peringkat dari tahun lalu ke peringkat 5, berkat kebijakan keuangan yang menghasilkan neraca berjalan positif, kata Danucha Pichayanan, sekretaris jenderal NESDC.
Ia menambahkan, efisiensi bisnis Thailand juga meningkat 3 peringkat dari tahun lalu menjadi peringkat 20. Sementara itu, efisiensi pemerintah dan infrastruktur tetap sama dibandingkan tahun lalu, masing-masing berada di peringkat ke-24 dan ke-43.
Subkategori di mana Thailand menunjukkan peningkatan yang signifikan tahun ini meliputi: Perdagangan internasional (peringkat ke-6, +23 peringkat), harga (peringkat ke-17, +10 peringkat), dan ekonomi domestik (peringkat ke-39, +5 peringkat).
Namun investasi internasional turun 2 peringkat ke peringkat 24 secara global.
