Sebanyak 44 pemuda-pemudi Indonesia mengikuti Kompetisi Keahlian ASEAN 2018 (ASC) di Thailand. Kompetisi ini merupakan kompetisi vokasi profesional terbesar di Asia Tenggara yang menampilkan bakat-bakat muda ASEAN di berbagai bidang
Menakertrans Hanif Dkahiri ikut hadir pada ajang ini untuk memberi semangat kepada Delegasi RI yang berlaga pada ASC ke-12 di IMPACT Muang Thong Thani, Thailand. Menurut Hanif, tukang batu adalah profesi yang tidak kalah dengan profesi lain, terlebih ketika seseorang sudah tersertifikasi sebagai tukang batu. Bekerja sebagai tukang batu merupakan pekerjaan profesional dan karena itu ketrampilan ini juga dipertandingkan di ASC ke-12 di Bangkok, Thailand. “Indonesia kerap juara di bidang ini. Semoga tahun ini juga juara dan dapat medali emas lagi.
Indonesia Ditargetkan Juara Umum Kompetisi Keterampilan ASEAN 2018 ASC ke-12 yang secara resmi sudah dibuka oleh Putri Kerajaan Thailand, Maha Chakri Sirindhorn (30/8/2018). Upacara pembukaan dimulai pada pukul 17.15 waktu setempat dan sekira 5.000 orang menghadiri acara tersebut. Tema kompetisi ASC di Bangkok 2018 adalah "ASEAN Skills, Crafting the Future."
Kompetisi ASC ini mencakup 26 bidang keterampilan, dikelompokkan menjadi enam kategori, yakni Teknologi Rekayasa, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Seni Kreatif dan Fashion, Transportasi dan Logistik, Konstruksi dan Teknologi Bangunan Manufaktur, serta Layanan Sosial dan Pribadi.
Indonesia mengirimkan 44 pemuda untuk berkompetisi dalam acara ini. Para pemuda Indonesia yang menjadi pemenang di ASEAN Skills Competition Bangkok 2018 akan dipilih untuk mewakili negara di WorldSkills Kazan 2019 di Kota Kazan, Rusia.